Mengungkap Sosok Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Revolusioner
Paus Fransiskus, sosok revolusioner dalam Gereja Katolik, akan hadir di Indonesia dengan membawa pesan perdamaian dan reformasi. Foto: pausfransiskus--
Dia dikenal sebagai sosok yang sangat terbuka pada kesetaraan gender dan anti pada diskriminasi.
Latar Belakang
Meskipun lahir di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus adalah anak dari seorang imigran asal Italia. Ayahnya, Mario, bekerja sebagai akuntan di perusahaan kereta api, sementara ibunya, Regina Sivori, adalah seorang ibu rumah tangga.
BACA JUGA:Gratis Skin dan Diamond! Klaim Kode Redeem Free Fire Terbaru 28 Agustus 2024 Sekarang Juga!
BACA JUGA:Permudah Diaspora, BNI dan Kemlu Kolaborasikan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri
Pertama dalam Banyak Hal
Paus Fransiskus adalah imam Yesuit pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama dan orang dari Belahan Bumi Selatan pertama sejak Paus Gregorius III dari Suriah wafat pada tahun 1974.
Paus memiliki peran penting dalam diplomasi internasional.
Berikut beberapa aspek yang menyoroti peran Paus dalam hubungan antar-negara:
Mediator dan Diplomat
Paus sering bertindak sebagai mediator dalam konflik antara negara atau kelompok.
Ia dapat memfasilitasi dialog dan mencari solusi damai.
Hubungan Bilateral
Paus menjalin hubungan dengan negara-negara di seluruh dunia melalui nunciatur apostolik (duta besar Gereja Katolik).
Ini memungkinkan pertukaran informasi dan kerjasama dalam berbagai bidang.