https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini Daftar Negara yang Telah Konfirmasi Kasus Cacar Monyet

KONFIRMASI: Daftar negara yang sudah mengkonfirmasi kasus cacar monyet.FOTO: istock--

Kementerian kesehatan mengatakan bahwa sebagai tindakan pencegahan, Jumat mereka akan menyaring suhu tubuh para pelancong yang tiba di bandara Changi dan Seletar dari tempat-tempat yang terpapar risiko wabah cacar monyet.

Filipina

Menteri Kesehatan Filipina mengatakan pada Rabu bahwa kasus cacar monyet yang baru-baru ini terdeteksi di negara Asia Tenggara tersebut adalah varian Clade 2 yang ringan dan bukan varian yang lebih baru yang telah menyebar dengan cepat di Afrika.

"Cacar monyet yang kami temukan adalah jenis yang asli dan mungkin saja sudah beredar di masyarakat kita," kata Menteri Kesehatan Teodoro Herbosa kepada saluran berita ANC.

Negara Asia Tenggara ini pada Senin mengumumkan kasus cacar monyet pertamanya tahun ini. Filipina kini telah memiliki 10 kasus yang dikonfirmasi oleh laboratorium sejak Juli 2022.

Pasien, seorang pria Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Filipina, sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit, kata Herbosa, seraya menyebut bahwa kesembilan orang Filipina yang sebelumnya terinfeksi juga telah pulih.

Pakistan

Satu kasus virus cacar monyet telah terdeteksi di Pakistan dari jenis clade 2, kementerian kesehatan negara itu mengatakan pada Senin, menambahkan bahwa tidak ada kasus jenis penyakit clade 1b yang telah terdiagnosis.

"Sampai kini, tidak ada kasus clade I yang dilaporkan di Pakistan," kata Sajid Hussain Shah, juru bicara kementerian layanan kesehatan nasional.

Burundi

Pada 18 Agustus, Burundi memiliki 153 kasus cacar monyet tipe Ib dengan nol kematian. 

Negara tersebut melaporkan 113 kasus cacar monyet clade Ib dalam dua minggu terakhir, menurut data WHO.

Kenya

Pada 29 Juli, kementerian kesehatan Kenya melaporkan satu kasus cacar monyet clade Ib, kasus cacar monyet yang pertama kali diidentifikasi di negara tersebut. 

Tidak ada kematian yang dilaporkan hingga 8 Agustus, menurut data WHO.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan