Sering Ada Saat Demo, Berikut Bahaya Gas Air Mata dan Langkah-Langkah Penanganannya
Sering Ada Saat Demo, Berikut Bahaya Gas Air Mata dan Langkah-Langkah Penanganannya-Foto: RRI.CO.ID-
Batuk, sesak napas, napas pendek, dan rasa tercekik
Paparan gas air mata yang tidak ditangani dapat berakibat serius, termasuk kerusakan mata seperti katarak dan glaukoma, serta risiko gagal napas dan serangan jantung, terutama bagi penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan penyakit jantung. Selain itu, paparan gas air mata dapat meningkatkan risiko gangguan stres pasca trauma (PTSD), yang ditandai dengan kecemasan dan ketakutan yang berkepanjangan.
Jika Anda terkena gas air mata, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi dampak kesehatan:
Tutup hidung, mata, dan mulut - Segera tutup hidung dan mulut serta rapatkan mata untuk meminimalkan inhalasi gas.
Gunakan masker atau kacamata jika tersedia, lalu segera pindah ke lokasi aman yang lebih tinggi jika memungkinkan. Cari bantuan medis segera jika kesulitan bernapas.
Cuci bagian tubuh yang terkena - Setelah menjauh dari area gas, periksa dan cuci kulit yang terkena dengan air bersih dan sabun.
Jika terkena mata, bilas dengan air bersih selama 10 hingga 15 menit tanpa mengucek. Lepaskan lensa kontak dan bersihkan kacamata dengan air.
Ganti atau buang pakaian terkontaminasi - Lepas dan ganti pakaian yang terkena gas.
Pakaian yang sangat tercemar sebaiknya dibuang dengan benar di pusat daur ulang B3 (bahan berbahaya dan beracun).
Mandi - Segera mandi untuk membersihkan tubuh dari sisa gas dengan sabun dan air. Hindari berendam agar tidak mencemari lebih lanjut.
Meskipun kasus serius jarang terjadi, penting untuk menghindari paparan gas air mata dengan menghindari kerusuhan. Pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan dampak yang mungkin timbul.