Permintaan Jatah Parkir Berujung Maut, Hendriyanto Tewas Ditombak

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 22 Aug 2024 - 11:36

Hendriyanto (37) setelah dianiaya dan dihabisi dengan senjata tajam jenis tombak, Korban tewas di tempat yakni di Jalan Radial Rusun Blok 47 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil akibat mengalami luka di sekujur tubuhnya.--

SUMATERAEKSPRES.ID - Insiden berdarah yang diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan parkir kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Ilir Barat (IB)-1.

Rabu (21/8/2024) malam, seorang pria bernama Hendriyanto (37) tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam jenis tombak oleh dua orang pelaku yang kini sedang dalam pengejaran polisi.

Tragedi ini terjadi di Jalan Radial, tepatnya di kawasan Rusun Blok 47, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah yang dialaminya di sekujur tubuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada Rabu malam sekitar pukul 22.19 WIB ketika Hendriyanto bersama dua rekannya, M Febri Fanani (35) dan M Fajar (30), mendatangi sebuah kafe di kawasan Jalan Radial untuk menagih uang parkir yang belum diserahkan oleh pelaku.

Namun, situasi dengan cepat berubah menjadi mencekam ketika pelaku masuk ke dalam kafe dan keluar dengan membawa senjata tajam jenis tombak. Menyadari ancaman tersebut, korban dan kedua rekannya mencoba melarikan diri dengan sepeda motor.

Pelaku yang tidak tinggal diam, turut mengejar mereka menggunakan sepeda motor. Aksi kejar-kejaran berlangsung hingga di titik kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban dan rekannya ditabrak oleh pelaku, menyebabkan mereka terjatuh.

Tanpa memberikan kesempatan, kedua pelaku langsung menyerang Hendriyanto dengan tombak secara brutal, mengakibatkan luka serius di bagian kepala, leher, dan tangan. Setelah melihat korban terkapar bersimbah darah, kedua pelaku melarikan diri.

Rekan korban segera meminta bantuan warga setempat untuk membawa Hendriyanto ke RS Siloam Sriwijaya. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Kanitreskrim Polsek IB-1, Iptu Muslim, mengonfirmasi insiden tragis ini. "Korban meninggal di tempat akibat luka serius yang disebabkan oleh sabetan senjata tajam jenis tombak di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ini, kedua pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya, Kamis (22/8/2024) pagi.

permintaan jatah parkir berujung maut, hendriyanto tewas ditombak                            sumateraekspres.id - insiden berdarah yang diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan parkir kembali terjadi di wilayah hukum polsek ilir barat (ib)-1.
rabu (21/8/2024) malam, seorang pria bernama hendriyanto (37) tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam jenis tombak oleh dua orang pelaku yang kini sedang dalam pengejaran polisi.
tragedi ini terjadi di jalan radial, tepatnya di kawasan rusun blok 47, kelurahan 24 ilir, kecamatan bukit kecil. korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah yang dialaminya di sekujur tubuh.
berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada rabu malam sekitar pukul 22.19 wib ketika hendriyanto bersama dua rekannya, m febri fanani (35) dan m fajar (30), mendatangi sebuah kafe di kawasan jalan radial untuk menagih uang parkir yang belum diserahkan oleh pelaku.
baca juga:massa bakar mobil pencuri sawit di banyuasin, tiga pelaku selamat dari amukan
baca juga:kode redeem ml kamis, 22 agustus 2024: segera klaim sebelum kehabisan!
namun, situasi dengan cepat berubah menjadi mencekam ketika pelaku masuk ke dalam kafe dan keluar dengan membawa senjata tajam jenis tombak. menyadari ancaman tersebut, korban dan kedua rekannya mencoba melarikan diri dengan sepeda motor.
pelaku yang tidak tinggal diam, turut mengejar mereka menggunakan sepeda motor. aksi kejar-kejaran berlangsung hingga di titik kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban dan rekannya ditabrak oleh pelaku, menyebabkan mereka terjatuh.
tanpa memberikan kesempatan, kedua pelaku langsung menyerang hendriyanto dengan tombak secara brutal, mengakibatkan luka serius di bagian kepala, leher, dan tangan. setelah melihat korban terkapar bersimbah darah, kedua pelaku melarikan diri.
baca juga:ratusan pelajar dan mahasiswa bertarung di seleksi volunteer pengawasan bawaslu palembang
baca juga:kunjungan kerja melza elen setiadi di empat lawang, lakukan evaluasi 10 program pkk
rekan korban segera meminta bantuan warga setempat untuk membawa hendriyanto ke rs siloam sriwijaya. sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
kanitreskrim polsek ib-1, iptu muslim, mengonfirmasi insiden tragis ini. "korban meninggal di tempat akibat luka serius yang disebabkan oleh sabetan senjata tajam jenis tombak di beberapa bagian tubuhnya.
saat ini, kedua pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya, kamis (22/8/2024) pagi.

Tag

Share