https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jalani Hubungan Terlarang 3 Tahun, Pelaku Beristri Ngaku Sakit Hati, Pembunuh Perempuan Diikat Pemberat Batu

PEMBUNUH: Tersangka Akmaludin pembunuh janda 5 anak, sudah diamankan di Mapolres OI. -FOTO: POLRES OI-

OGAN ILIR - Jasad perempuan diikat pemberat batu yang mengapung di Sungai Kelekar, bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai, Indralaya, ternyata dibunuh pria teman dekatnya. Pelaku masih beristri dengan 5 anak, mengaku sakit hati hingga membunuh korban yang berstatus janda juga dengan 5 orang anak.

Pelaku Akmaludin (51), berhasil ditangkap setelah terkuak identitas korban yang awalnya belum diketahui saat ditemukan, Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Identitasnya ternyata Ita Anggraini (45), warga Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. 

“Setelah identitasnya ditemukan, kami menghubungi pihak keluarganya untuk mengonfirmasi kebenaran identitas tersebut,” terang Kapolres OI AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, melalui Kasat Reskrim AKP M Ilham SIK MM, Rabu (21/8), menjelaskan awal terungkapnya kasus pembunuhan sadis itu.

Dari pihak keluarganya, menyebutkan korban Ita bekerja di sebuah warung makan di Indralaya, Kabupaten OI. “Dari Satreskrim melaksanakan penyelidikan. Mengarah adanya pembunuhan, pencurian dengan kekerasan,” beber Ilham.

BACA JUGA:Tembak Terduga Pelaku Curanmor Pakai Senpi Rakitan, Warga Dijerat Kasus Pembunuhan

BACA JUGA:Diikat Batu Pemberat, Diduga Korban Pembunuhan, Jasad Wanita Mengapung di Bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan penyelidikan, terduga pelakunya mengerucut kepada Akmaludin, warga Kecamatan Indralaya, Kabupaten OI. “Kami mencari pelaku, dan berhasil mengamankannya pada Selasa malam (20/8),” terangnya.

Tersangka Akmaludin, masih mempunyai istri dengan 5 orang anak. “Pelaku mengaku sebelumnya telah menjalin hubungan khusus selama kurang lebih 3 tahun," terangnya. Sedangkan korban berstatus janda, yang suaminya meninggal dunia sekitar setahun yang lalu.

"Motif dari pelaku menghabisi nyawa korban, pengakuannya karena sakit hati adanya perkataan dari korban yang menyinggung hati pelaku,” imbuh Ilham. Pengakuan tersangka, dia membunuh di sebuah perkebunan tak jauh dari rumahnya.

“Korban dihabisi dengan cara ditusuk menggunakan pisau, Sabtu malam (17/8), sekitar pukul 23.30," urai Ilham. Korban mengalami luka tusuk di leher dan dada kanan. Setelah membunuh korban, malam itu juga jasadnya dibawa tersangka mengendarai sepeda motor ke Jembatan Pesona Tanjung Senai.

Pengakuan tersangka, jasad korban didudukkannya di bagian depan motor. Untuk menghilangkan jejak, tersangka mengikatkan batu pakai kabel ke tubuh korban, sebagai pemberat. “Setelah melempar jasad korban ke Sungai Kelekar, tersangka juga mengambil sepeda motor milik korban,” tegas Ilham.

BACA JUGA:Pembunuhan depan Pintu Tol Keramasan, Tersangka Sakit Hati Upah Penjualan 2 Jeriken Solar Tidak Sesuai Janji

BACA JUGA:Puas, Keluarga Korban Peluk JPU, 2 Terdakwa Pembunuhan Dituntut Mati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan