PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Laboratorium Laboratorium Wirausaha dan Inovasi Sosial Sriwijaya (Labirin Sriwijaya) merupakan program kerja yang digagas Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Provinsi Sumsel. Kemarin (22/8) menggelar kegiatan Labirin Sriwijaya 2024, dimana puncaknya menempatkan wira usahawan muda  untuk terus berkiprah. 

Ketua PCMI Sumsel, M Hafiz, menjelaskan kemarin merupakan kegiatan final day. “Ini merupakan kegiatan Labirin Sriwijaya karena sebelumnya kita telah melakukan rangkaian pendaftaran terlebih dahulu. Ada yang tereleminasi dari beberapa puluh peserta mendaftar diambil 12 orang saja wirausaha muda dari berbagai sektor dan industri,” ujarnya.

Umumnya yang ikut serta mulai dari jasa, umum, pertanian, dan sebagainya. Selanjutnya proses akurasi menghasilkan 12 orang peserta, mereka mendapat materi mentor capacity building. “Hari ini (kemarin, red) kita berikan capacity building. Labirin Sriwijaya mendatangkan 6 pembicara dengan beberapa fokus dan materi,” terangnya. 

BACA JUGA:Holda Ajak Mahasiswa STIPER Sriwigama Wirausaha dengan Konsep Ekonomi Hijau, Seperti Apa?

BACA JUGA:Tren Bisnis Generasi Muda Memadukan Pendidikan dan Wirausaha untuk Menciptakan Inovasi dan Kreativitas

Beberapa di antaranya keuangan, branding, dan bagaimana mengembangkan produknya yang relevan dengan market. “Kegiatan ini kurang lebih 2 hari full. Mereka akan mempresentasikan usaha di depan para juri untuk menghasilkan juara 1, 2 dan 3,” paparnya. 

Kegiatan di De Patisserie & Bistro Palembang ini bekerja sama dan berkolaborasi dengan Youth CO:LAB dari UNDP atau Badan Program Pembangunan PBB. Sehingga nantinya bisa berlanjut ke tingkat internasional bahkan Asia Pacific. “Kita sudah tahun ketiga melaksanakannya. Kita sudah banyak menghasilkan alumni di seluruh Sumsel,” kata dia.