Ciptakan Lingkungan Kreatif dan Inovatif
PRODUK: Kampung Permadani Tangan memamerkan aneka produk yang dibuat oleh warganya. Di sisi lain tim juri juga melihat langsung aktivitas keseharian warga warga RT 31 Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang. (evan zumarli)--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penilaian Kampung Kreatif kali ini, di kampung Perburuhan Madani dengan Ketahanan Pangan (Permadani Tangan) di warga RT 31 Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Ketua Tim kampung Perburuhan Madani dengan Ketahanan Pangan (Permadani Tangan) Iman Subana mengatakan, pihaknya bersama warga masyarakat Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang berupaya menciptakan kampung Inovatif dan kreatif.
BACA JUGA:Ciptakan Agrowisata Perikanan Terpadu
BACA JUGA:Berkat Hobi Merajut, Jadi Penghasilan Tambahan
"Dengan ketahanan pangan adalah sebuah langkah strategis untuk menggabungkan potensi kreativitas lokal dengan kebutuhan dasar akan pangan yang berkelanjutan,"ujarnya di sela acara
Lanjut dia, mengenai hal ini pihaknya dihadapkan pada berbagai tantangan dan usaha yang harus diupayakan agar terwujudnya kampung inovatif dan kreatif tersebut.
"Kampung inovatif dan kreatif bukan hanya untuk dirasakan sesaat atau dalam kurun waktu yang singkat, tetapi harus terus berkesinambungan dan berlangsung dalam jangka panjang,"sebutnya.
Kampung inovatif dan kreatif merupakan konsep yang menggabungkan berbagai elemen kreativitas dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini meliputi penerapan teknologi modern, pengembangan ekonomi kreatif, serta pengelolaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kampung yang inovatif dan kreatif tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dalam hal ini, warga RT 31 RW 0.11 yang terletak di Jalan Ariodilah Lorong Perburuhan dan berada di wilayah Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang, berusaha untuk dapat mewujudkan gagasan tersebut.
"Kami percaya bahwa dengan semangat gotong-royong dan kerjasama yang kuat, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, kreatif, dan inovatif.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga untuk membangun identitas kampung yang unik dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,"terangnya.
Ia mengatakan, tak kalah penting mengembangkan potensi kreativitas lokal untuk mendukung ketahanan pangan. Dan mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.