https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ciptakan Lingkungan Kreatif dan Inovatif

PRODUK: Kampung Permadani Tangan memamerkan aneka produk yang dibuat oleh warganya. Di sisi lain tim juri juga melihat langsung aktivitas keseharian warga warga RT 31 Kelurahan 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang. (evan zumarli)--

"Saat ini, warga RT 31 telah menunjukkan peningkatan kesadaran dan kreativitas dalam mewujudkan kampung yang inovatif dan kreatif.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah menanami lahan di sekitar rumah dengan tanaman bernilai produktif dan berorientasi pada ketahanan pangan,"jelasnya 

Adapun Usaha-usaha yang dilakukan oleh warga RT 31 meliputi,  bercocok tanam sayur-sayuran secara konvensional dan hidroponik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

Bercocok tanam TOGA (tanaman obat keluarga) yang bermanfaat sebagai obat herbal. 

"Warga kami juga mengolah limbah organik rumah tangga (buah, sayur, tulang ikan, cangkang telur, dan  lain lain) menjadi pupuk organik berupa Pupuk Organik Cair (POC) dan Bokashi, meskipun produksinya masih terbatas untuk skala kecil,"jelasnya 

Ada juga pembuatan sabun cair berbahan Eco Enzyme. Produksi minuman herbal dengan menggunakan bahan baku seperti bunga telang, rosella, dan tumbuhan herbal lainnya.

"Ada juga penangkaran burung hias dan jangkrik, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan  pribadi. Budidaya ikan nila dengan sistem kolam bioflok,"tutunya.

Beberapa warga memiliki usaha catering yang sudah bersertifikat HALAL. Ibu-ibu warga RT 31 melakukan kegiatan arisan warga sebagai sarana berkumpul dan bersilaturahmi di antara warga yang dilaksanakan satu bulan sekali. 

Sementara Sekretaris Kecamatan IT-I Palembang, Indra Jaya. SSos didampingi Lurah 20 Ilir III Kecamatan Ilir Timur I Palembang Mutaqin SH mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan RT 31 Kelurahan 20 Ilir III.

BACA JUGA:Sulap Jelantah Menjadi Pengharum Ruangan

BACA JUGA:90 Persen Warga Kampung Produksi Tempe

"Inovasi Ini sangat luar biasaya dalam meningkatkan perekonomian warga, dan memanfaatkan barang bekas dan sampah menjadi bahan yang bernilai.

Bahkan dengan tanaman  seperti cabai dan lainnya yang ditanam warga mampu mencegah inflasi,"tutupnya.(nn/liai)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan