https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Joe Biden Janji Akhiri Perang di Jalur Gaza di hadapan Konvensi Nasional Demokratik di Chicago

TEMU: Presiden AS Joe Biden (kanan) ketika bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat pada 25 Juli 2024 lalu.FOTO: Antara/Anadolu--

BACA JUGA:Lagi, Serangan Udara Israel Tewaskan Sejumah Warga Palestina Termasuk Wanita dan Anak-anak

BACA JUGA:Kehilangan Besar: Ismail Haniyeh, Tokoh Kunci Palestina, Terbunuh dalam Serangan di Teheran, ini Sosoknya!

Ketika peserta lainnya melihat spanduk tersebut mereka mulai menyerukan "Kami Cinta Joe."

Sementara itu di media sosial terlihat seorang pria berusaha merobek spanduk tersebut.

Minggu lalu, usai perundingan gencatan senjata di ibu kota Qatar, Doha, AS, Mesir dan Qatar mengatakan bahwa mereka telah menyampaikan kepada Israel dan Hamas apa yang mereka sebut sebagai “proposal penghubung” untuk lebih mempersempit “kesenjangan yang tersisa hingga memungkinkan terlaksananya kesepakatan tersebut dengan cepat."

Namun, kelompok Palestina Hamas menyatakan pada Minggu bahwa proposal baru tersebut hanya memenuhi “persyaratan Netanyahu dan sejalan dengan Israel dan sekutunya.

Terutama penolakan Netanyahu terhadap gencatan senjata permanen, penarikan sepenuhnya pasukan dari Jalur Gaza, dan keinginannya untuk melanjutkan pendudukan di persimpangan Netzarim (yang memisahkan utara dan selatan Jalur Gaza), penyeberangan Rafah, dan Koridor Philadelphi (di selatan).”

Hamas menekankan komitmennya terhadap apa yang disepakati pada 2 Juli.

Biden mengatakan pada Mei bahwa Israel mengajukan kesepakatan tiga fase yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di wilayah pesisir tersebut.

Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan, dan rekonstruksi Gaza.(lia)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan