Paparan Berakhir, Lanjut Tinjau Lapangan, Penilaian Lomba Kampung Kreatif Kota Palembang

PAPARAN : Kepala Dispar Palembang Kgs Sulaiman Amin bersama para juri foto bareng peserta Kampung Kreatif di hari terakhir paparan, kemarin (14/8). Setelah ini, dilanjutkan dengan penilaian lapangan.-foto: kris/sumeks-

BACA JUGA:Daftar Pemenang Lomba Kampung Kreatif Palembang Tahun 2023

Paparan Kampung Kreatif Lebak Cindo disampaikan Camat Bukit Kecil, Hefnianto. Ia mengatakan, kampung kreatif ini merupakan kawasan yang terbentuk setelah restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro. Dulunya terkesan kumuh. 

"Berangkat dari meningkatnya kesadaran masyarakat di RW 05 Kelurahan 24 Ilir memanfaatkan hasil pembangunan yang sudah baik di pedestrian Sekanak, dilakukan gotong royong, menata lingkungan, kegiatan kreatif, pemanfaatan barang bekas, bank sampah, dan rumah bibit hingga jadi kampung kreatif ini," bebernya.

Dilanjutkan, Eni Triana, koordinator Kampung Kreatif Lebak Cindo, saat ini bank sampah Rumah Limas jadi unggulan dari kampung kreatif itu. Warga juga menghasilkan produk dari minyak jelantah menjadi sabun. Ada juga pengolahan sampah menjadi berbagai produk kerajinan. 

"Disiapkan juga fasilitas umum, seperti taman bermain, rumah bibit, WC umum/toilet, tempat sampah dan musala. Agar pengunjung nyaman," jelasnya. 

Sedangkan Kampung Kreatif Eco Edu Wisata Tualang Jakabaring mengangkat potensi Sekolah Alam yang berlokasi di Jl GHA Bastari Lr  Harapan Kelurahan Silabranti. 

BACA JUGA:6 Kecamatan Belum Daftar Kampung Kreatif 

BACA JUGA:Jangan Jadi Seperti Kampung Aladin, Unggulkan Kampung Ikan Giling Hingga Simpang Dogan

Nurbaiti Ekasari, penginisiasi ramah lingkungan memaparkan, Kampung Kreatif Eco Edu Wisata ini menawarkan banyak hal. Di antaranya wisata little farm (nursery, istana kelinci, dll), little lake, wisata outbound, eco canteen, Eco coop, masjid, toilet, perpustakaan, dan lainnya. 

Terakhir, Kampung Kreatif Ketapean Kecamatan Ilir Timur II berada di Kelurahan 11 Ilir.  Camat IT III, Rusmeidi Saputra mengatakan, yang menarik adalah kampung ini dicat bewarna-warni oleh warga. 

Di awali dari gerakan mendukung pelaksanaan event Asian Games 2018 lalu. 

"Kampung kreatif ini juga didukung kekompakan masyarakat, serta aktivitas yang dilakukan seperti majelis taklim, majelis dzikir, dan hadroh remaja," Katanya. 

Kepala Dispar Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengungkapkan, melalui lomba kampung kreatif ini dapat menghasilkan destinasi wisata baru. "Harapannya dengan itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Palembang dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar," tukasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan