Kemiskinan Ekstrem di OKU Timur 2021-2024: Tren Penurunan yang Signifikan, MANTAP!

Kemiskinan ekstrem di OKU Timur terus menurun, dari 0,99% pada 2021 menjadi 0,46% pada 2024. Upaya pemerintah daerah membuahkan hasil nyata. Foto; kholid/sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Berikut fakta dalam angka, kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dari tahun ke tahun, sejak 2021-2024.

Secara pengertian, miskin ekstrem adalah fenomena dimana warga tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. 

Seperti kebutuhan dasar makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.

Sederhanananya miskin ekstrem itu adalah warga yang kesulitan memenuhi makan 3 kali sehari. 

BACA JUGA:Keunikan Batu Akik Red Rafflesia: Permata Langka dari Bengkulu yang Menawan

BACA JUGA:Batu Akik White Rafflesia: Begini Keindahan dan Khasiatnya untuk Kesehatan!

Lalu bedanya dengan warga miskin (bukan ekstrem)? Penduduk miskin adalah warga yang berada di garis kemiskinan. Di OKU Timur, dikatakan warga miskin pengelurannya sama atau kurang dari Rp 443.000 per bulan per orang.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur Maryus Markus Firdaus mengatakan kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur terus menurun sejak tahun 2021 hingga tahun 2024.

Maryus mengatakan angka kemiskinan ekstrem di OKU Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 adalah 0,99 persen.

Kemudian BPS merilis angka kemiskinan ekstrem di OKU Timur mengalami penurunan di tahun 2022, menjadi 0,6 persen.  

BACA JUGA:Lindungi Kesehatan di Musim Kemarau: Perhatikan Baik-baik 7 Langkah Mengatasi ISPA

BACA JUGA:Game Baru, Valve Luncurkan Game Baru Deadlock: Sudah Tarik 10 Ribu Pemain Sebelum Rilis

Sementara di tahun 2023, BPS tidak merilis angka kemiskinan ektrem, termasuk angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur. 

"Tahun 2023, entah seperti apa koordinasi antar lembaga di pusat, yang jelas BPS tidak merilis angka kemiskinan ekstrem," kata Maryus kepada Sumateraekspres.id, Rabu 14 Agustus 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan