Begini Perjuangan Veddriq Leonardo: Dari Keterbatasan Fasilitas Latihan hingga Medali Emas Olimpiade 2024

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia, menunjukkan bahwa keteguhan hati dan kerja keras dapat mengatasi berbagai rintangan, meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Foto: Olympic Games Paris 2024--

Kisah Nyaris Patah Semangat

Namun, perjalanan Veddriq bukanlah tanpa hambatan. Pada masa awal kariernya, Veddriq bersama atlet panjat tebing Kalimantan Barat lainnya kerap terkendala oleh keterbatasan fasilitas latihan.

Mereka hanya bisa berlatih mandiri di GOR Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, dan bahkan harus memperbaiki sendiri kerusakan pada dinding panjat menggunakan dana pribadi.

"Itu masa-masa paling sulit bagi saya sebagai atlet. Saya harus menyisihkan uang saku dan kerja sambilan supaya bisa mendapat peralatan panjat tebing," kenang Veddriq.

Titik terendah dalam perjalanan karier Veddriq terjadi ketika ia batal berangkat untuk memperkuat Kalbar pada Kejuaraan Nasional Junior Panjat Tebing di Yogyakarta pada 2015 akibat minimnya dukungan dan ketersediaan dana.

Kegagalan ini membuatnya terpukul hingga memutuskan untuk berhenti berlatih selama enam bulan. Namun, berkat dukungan dari rekan-rekannya, Veddriq akhirnya kembali dan melanjutkan perjuangannya.

BACA JUGA:7 Aktivitas Seru di Rumah Agar Akhir Pekan Tidak Membosankan dan Tetap Asyik

BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Jamu Tradisional: Simak Panduan Lengkap untuk Kesehatan Anda!

Dilirik Pelatih Nasional dan Menjadi Bintang Dunia

Keberuntungan berpihak kepada Veddriq saat mengikuti Kejuaraan Nasional Panjat Tebing di Yogyakarta pada 2017, di mana ia meraih peringkat ketiga dan menjadi satu-satunya wakil Kalimantan Barat yang berhasil naik podium.

Prestasi ini membuka jalan bagi Veddriq untuk bertemu dengan Hendra Basyir, pelatih tim nasional panjat tebing Indonesia, yang tengah mencari talenta untuk dipersiapkan dalam ajang Asian Games 2018.

Kepercayaan yang diberikan oleh Hendra dibayar lunas oleh Veddriq dengan torehan medali perak pada nomor speed relay di Asian Games 2018.

Karier Veddriq terus menanjak, hingga pada 2021 ia mencatat rekor dunia panjat tebing nomor kecepatan dengan waktu 5,208 detik di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Amerika Serikat.

Tahun 2023 menjadi tahun emas bagi Veddriq dengan raihan dua medali emas pada Piala Dunia IFSC.

Puncaknya, pada Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa kerja keras, tekad, dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membawa seseorang meraih puncak prestasi di panggung dunia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan