https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bagan A Putra Grup Neraka

PENGUNDIAN: Technical meeting (TM) saat pengambilan nomor urut untuk memilih grup A maupun grup B dilakukan dengan cara pengundian dan pembagian untuk beberapa kategori basketball full time di Gedung Basket Jakabaring Palembang, Kamis (8/8).-Budiman-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim PT DBL melaksanakan technical meeting (TM) di Gedung Basket Jakabaring Palembang, Kamis (8/8). Dalam TM dilakukan pembagian untuk beberapa kategori basketball full time. Selain itu, pengambilan nomor urut untuk memilih grup A maupun grup B dilakukan dengan cara pengundian.

Nahasnya, bagan A Putra yang dibuat pihak panitia berisi klub-klub basketball yang notabene merupakan grup kuat selama ini. Hanya saja, baik pelatih, pebasket tidak dapat berbuat banyak lantaran memilih nomor urut dengan cara mengambil dalam toples.

Karena itu, bagi mereka yang berada di bagan A Putra, harus menghela napas panjang lantaran akan bertemu dengan tim-tim kuat di awal pertandingan. Dalam technical meeting kemarin, tidak hanya tim basketball putra-putri mendapatkan arahan mengenai per-aturan dalam DBL  with Kopi Day tahun 2024.

Namun, untuk tim dancer serta peserta Aza Three On Three, juga mendapatkan arahan mengenai aturan yang ditetapkan oleh pihak panitia selama ini. Tidak hanya mendengarkan, umumnya para peserta yang dibagi menjadi tiga sesi tersebut banyak melontarkan pertanyaan seputar masalah aturan yang wajib mereka patuhi.

BACA JUGA:DBL Wadah Menyalurkan Bakat Siswa

BACA JUGA:Semangat Roadshow Menuju Honda DBL dengan Kopi Good Day 2024 South Sumatera

“Benar, memang peserta basketball DBL  with Kopi Daya tahun 2024, sangat aktif sekali,” kata tim PT DBL Surabaya, Natasha Shafira. Dikatakannya, dalam TM para peserta maupun pelatih juga diberikan arahan oleh tim dari Honda. Pemateri safety riding Astra Honda Motor, Isnaini. ST.

Isnaini menjelaskan pentingnya safety riding dalam berkendaraan terutama motor. Menurutnya sepanjang tahun 2023 yang lalu dari 100 persen, 74 persennya merupakan laka roda dua. “Sedangkan dari 74 persen ini, separuhnya atau 53 persen merupakan usia muda,” jelasnya.

Ada beberapa tips yang dia bagikan untuk peserta DBL  with Kopi Days tahun 2024. Sehingga tidak terjadi kecelakaan yang dapat merenggut korban jiwa. Adapun tips yang dia berikan antara lain, jangan ceroboh dalam berlalu lintas. “Sikap ceroboh ini membuat kecelakaan lalu lintas. Karena itu, tetap waspada dan hati-hati,” sarannya.

Kedua, kebanyakan lakalantas terjadi gegara gagal menjaga jarak aman. “Jarak perlu diperhatikan. Karena rem belum tentu dapat mengendalikan laju kendara-an. Karena itu, jagalah jarak sehingga ketika kendaraan di depan mengerem mendadak, kita bisa mengendalikan laju kendaraan,” ujarnya.
Kecelakaan juga terjadi karena kecerobohan ketika akan berbelok. “Biasanya ketika berbelok tidak menggunakan lampu sen. Akibatnya kendaraan di belakang tidak tahu apakah kendaraan di depan akan berbelok,” paparnya.

Keempat biasa yang terjadi pada anak muda adalah melampaui batas kecepatan. “Ngebut seakan menjadi salah satu kebanggaan. Padahal ngebut sangat tidak dianjurkan. Yang dianjurkan dalam berkendaraan dalam posisi aman adalah dengan kecepatan 40 km/jam,” ungkapnya.

BACA JUGA:Beasiswa Pemain DBL Berprestasi

BACA JUGA:Mengulang Sejarah Memburu Mimpi DBL

Terakhir adalah ceroboh ketika mendahului kendaraan lain. Istilah anak muda saat ini adalah menyalip. “Harus benar-bener diperhitungkan. Terpenting ketika  mendahului atau menyalip, pastikan tidak ada kendaraan yang berlawanan dari arah kanan jalan,” ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan