Kekurangan Guru di Kabupaten Empat Lawang, Jumlah dan Upaya Pengatasi
Kantor Disdikbud Kabupaten Empat Lawang--
SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Empat Lawang tengah berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dengan mendapatkan kuota sebanyak 180 formasi Guru ASN PPPK pada tahun ini.
Namun, prioritas kali ini diberikan untuk formasi Guru Kelas dan Guru Pendidikan Agama Islam. Meskipun ada tambahan 180 formasi baru, Kabupaten Empat Lawang masih menghadapi kekurangan besar dalam jumlah tenaga pendidik.
Berdasarkan data yang ada, daerah ini masih membutuhkan 407 guru lagi untuk mencapai kebutuhan minimal. Jumlah ini mencakup kekurangan guru mata pelajaran (mapel) dan guru kelas.
"Kita masih kekurangan 587 guru ASN, dan jika 180 formasi baru terisi semua, kita masih kekurangan 407 guru," ungkap Kepala Disdikbud Kabupaten Empat Lawang, Jhon Heri, melalui Kabid GTK Albaihaki.
Situasi ini diperparah dengan jumlah guru yang pensiun. Pada tahun ini saja, sudah ada 43 guru yang pensiun, ditambah dengan 3 orang guru yang meninggal dunia.
Kekurangan guru di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP, sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Tahanan Titipan Jaksa Ditemukan Tewas di Rutan Pakjo, Kondisi dan Reaksi Keluarga
BACA JUGA:Sidang Kasus Dana Hibah KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Dituntut 1 Tahun 6 Bulan
Rincian Kebutuhan Guru di Kabupaten Empat Lawang:
1. Guru Kelas SD: 242 guru
2. Guru Penjas SD dan SMP: 173 guru
3. Guru TIK SMP: 59 guru
4. Guru BK SMP: 41 guru
5. Guru Seni dan Budaya SMP: 18 guru
6. Guru Agama Islam SD dan SMP: 15 guru
7. Guru Agama Kristen SD dan SMP: 11 guru
8. Guru Agama Katolik SMP: 1 guru
9. Guru Prakarya SMP: 11 guru
10. Guru PKN SMP: 3 guru
11. Guru Matematika SMP: 1 guru
12. Guru IPA SMP: 1 guru
13. Guru Bahasa Inggris SMP: 1 guru
14. Guru Bahasa Indonesia SMP: 1 guru
15. Guru IPS SMP: 8 guru
16. Guru TK: 1 guru
BACA JUGA:Gejala dan Penanganan Gigitan Serangga pada Anak
BACA JUGA:Wajib Dicoba! 8 Aplikasi Ini Bayar Langsung ke DANA dan Rekening
Total kebutuhan guru saat ini mencapai 587 orang. Albaihaki menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan guru ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan setiap siswa mendapatkan haknya untuk belajar dengan baik.
Dalam upaya mengatasi kekurangan ini, diharapkan pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama dalam menambah formasi guru serta memberikan insentif yang menarik agar profesi guru tetap diminati oleh generasi muda.