Kain Blongsong dan Tajung, Keberagaman Tekstil Tradisional di Sentra Tuan Kentang, Palembang
Kain Blongsong dan Tajung: Keberagaman Tekstil Tradisional di Sentra Tuan Kentang, Palembang--
SUMATERAEKSPRES.ID - Di Sentra Kain Tuan Kentang, Palembang, kain blongsong dan tajung menonjol sebagai contoh penting dari kekayaan tekstil tradisional daerah ini.
Masing-masing kain memiliki karakteristik unik yang mencerminkan warisan budaya dan adaptasi modern dalam industri fesyen.
Kain Blongsong: Tradisi dan Inovasi
Kain blongsong, yang merupakan salah satu jenis kain tradisional Palembang, dikenal dengan kesederhanaannya jika dibandingkan dengan kain songket yang biasanya menggunakan benang emas.
Blongsong ditenun menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), sebuah metode tenun manual yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Agar tetap relevan dengan selera pasar, kain blongsong telah mengalami sejumlah modifikasi, salah satunya melalui penggabungan dengan teknik tenun limar songket.
BACA JUGA:Tega! Lamudin Hamili Anak Tiri Disabilitas Kedua Kaki Lumpuh, Begini Terungkapnya
BACA JUGA:Awas Begal! Warga Palembang Dihimbau Waspada di Jalan Ganda Subrata Sukatani
Hasil inovasi ini adalah Blongket atau Blongsong Limar Songket, yang menawarkan keunikan tersendiri dengan nilai tambah estetika yang lebih tinggi.
Sentra Kain Tuan Kentang di Palembang merupakan pusat utama produksi kain blongsong. Di sini, para pengrajin yang mendapatkan dukungan dari berbagai badan usaha milik negara (BUMN) kini menjalankan usaha mereka secara mandiri.
Dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan bantuan finansial telah membantu mereka memperluas pasar serta meningkatkan kualitas produk.
Di Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, berbagai gerai kain tenun kini dibuka untuk umum. Para konsumen tidak hanya dapat membeli kain blongsong secara langsung, tetapi juga melihat proses pembuatan kain tersebut.
Pengalaman ini menawarkan wawasan mendalam tentang keterampilan dan dedikasi yang diperlukan untuk menciptakan kain tradisional yang indah ini.
BACA JUGA:Permintaan Kartu Kuning Meningkat Jelang Job Fair di Prabumulih