Awas Begal! Warga Palembang Dihimbau Waspada di Jalan Ganda Subrata Sukatani
Awas Begal! Warga Palembang Dihimbau Waspada di Jalan Ganda Subrata Sukatani--
SUMATERAEKSPRES.ID – Keamanan warga Palembang kembali diuji dengan maraknya aksi begal sadis yang terjadi di beberapa wilayah kota.
Informasi terbaru dari grup Villa Angkasa Permai Kebun Bunga, Sukarami-Palembang, menyebutkan bahwa Jalan Ganda Subrata Sukatani menjadi salah satu titik rawan kejahatan dengan modus begal.
Menurut laporan yang beredar di grup tersebut, begal di kawasan ini tidak segan-segan menggunakan senjata soft gun dan alat setrum listrik untuk melumpuhkan korban. "Kawan-kawan, untuk informasi, jangan sampai ada korban.
Kalau lewat Jalan Ganda Subrata Sukatani, hati-hati, banyak begal sadis pakai senjata soft gun dan alat setrum listrik," demikian pesan yang beredar.
Menanggapi situasi ini, Camat Sako, M. Hidayat Pane, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati ketika melewati jalan tersebut. "Sudah kami himbau untuk hati-hati dan waspada.
Itu dua wilayah kecamatan Sako dan Kemuning," jelasnya. Hidayat juga menekankan pentingnya kerjasama antara warga dan pihak berwajib untuk meningkatkan keamanan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Permintaan Kartu Kuning Meningkat Jelang Job Fair di Prabumulih
BACA JUGA:Mengulas Keunggulan Tecno Pova 6, HP Gaming 2 Jutaan Spek Dewa, Game Berat Auto Rata Kanan Nih!
Bagi warga Palembang, menghindari jalan-jalan rawan kejahatan menjadi salah satu langkah preventif yang sangat disarankan. "Disaat-saat sepi, sebisa mungkin hindari jalan-jalan rawan gangguan tersebut.
Gunakan jalan alternatif yang lain. Selagi kita masih bisa menghindari, lakukanlah," imbuh Hidayat.
Selain itu, pesan serupa juga dibagikan di grup pengemudi ojek online (ojol) yang mengingatkan para pengemudi agar berhati-hati di jalan baru Nurdin Panji.
"Izin share dari grup ojol, mohon untuk berhati-hati di jalan baru Nurdin Panji kawasan begal berkeliaran di jalan tersebut, tetap waspada," demikian pesan yang beredar.
Bagi para pengemudi ojek online dan masyarakat umum yang sering melewati jalur-jalur rawan tersebut, penting untuk selalu berkomunikasi dengan rekan-rekan dan keluarga, serta melaporkan segera jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati, kita harus saling menjaga dan waspada," ujar salah satu anggota grup ojol.