Waspada Ular Masuk Permukiman Warga, Tim BPBD Prabumilih Siaga 24 Jam

Reporter: dian |

Editor: Martha |

Selasa , 06 Aug 2024 - 11:50

Tim BPBD Prabumulih bantu warga tangkap ular masuk pemukiman. -Foto: ist-

Ditambahkan Kasi Pencegahan BPBD Kota Prabumulih, R Tauhid SH menegaskan, musim kemarau memicu munculnya hewan melata.

Hal itu dikarenakan, lingkungan kerap kali menjadi kering sehingga hewan tersebut keluar dari sarangnya.

“Saat musim kering saat ini , sumber air berkurang sehingga hewan melata akan mencari mangsa dan akan keluar dari sarangnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tauhid menegaskan, jika muncul hewan melata hendaknya untuk segera melapor ke tim evakuasi.

"Jika menemukan hewan tersebut, jangan dibunuh, upayakan untuk melakukan evakuasi awal. Dan segera hubungi petugas Damkar bila diperlukan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan di bulan Agustus ini sedikitnya sudah beberapa kali melakukan evakuasi hewan melata yakni ular.

Dia mencontohkan, pada Minggu 4 Agustus lalu, tim menerima laporan keberadaan ular sanca di kawasan Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Prabumulih Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat.

Ular tersebut dievakuasi dari dalam saluran drainase yang ada di Jalan Basuki Rahmat.

“Selain evakuasi, kami juga memberikan himbauan kepada warga untuk berhati-hati dan waspada. Baik terhadap kebakaran maupun hewan,” tukasnya.

Dari pantauan, keluarnya ular tersebut cukup menegangkan hingga akhirnya berhasil menangkap ular berukuran besar dan panjang tersebut. (Dian)

waspada ular masuk permukiman warga, tim bpbd prabumilih siaga 24 jam                            sumateraekspres.id - memasuki musim kemarau, masyarakat kota prabumulih tak hanya dihimbau waspada terhadap kebakaran. namun juga harus waspada terhadap hewan liar seperti ular.
hal itu seperti disampaikan oleh kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota prabumulih, sriyono sh.
“harus waspada terhadap hewan liar salah-satunya hewan melata seperti ular,” kata sriyono, beberapa waktu lalu.
pria hitam manis itu menuturkan, tim bpbd siap membantu untuk melakukan evakuasi.
baca juga:nyaris tewas dibelit ular piton 5 meter
baca juga:warga muratara nyaris tewas dalam insiden di belit ular piton besar
"jika ada kejadian segera lapor ke posko terdekat untuk menangani kejadian tersebut, tim siap," tegasnya. 
sama seperti karhutla, pihaknya pun menyiapkan tiga posko jika masyarakat memerlukan bantuan bpbd, terutama dalam hal mengusir hewan liar dan lainnya.
tiga posko tersebut masing-masing terletak di posko delinom di jalan ak gani, kelurahan karang raja, kecamatan prabumulih timur.
posko taman murni di jalan taman murni, kelurahan gunung ibul barat, kecamatan prabumulih timur dan posko selatan di kantor lurah kelurahan tanjung raman, kecamatan prabumulih selatan.
baca juga:wajib tanam di pekarangan rumah, ini 6 tanaman yang ditakuti ular
baca juga:warga bandar agung dihebohkan ular piton, panjang enam meter
masih kata yono (sapaan akrabnya, red). setiap posko akan dilengkapi dengan personel yang siaga selama 24 jam.
"tiap-tiap posko terdiri dari dua personel yang terbagi dalam tiga shift, masing-masing shift terdiri dari sembilan orang yang berjaga secara bergantian selama 24 jam," jelasnya. 
ditambahkan kasi pencegahan bpbd kota prabumulih, r tauhid sh menegaskan, musim kemarau memicu munculnya hewan melata.
hal itu dikarenakan, lingkungan kerap kali menjadi kering sehingga hewan tersebut keluar dari sarangnya.
baca juga:bahayanya gigitan ular dan cara mengatasinya
baca juga:heboh! ular sanca 3 meter muncul di perumahan warga prabumulih, ini penampakannya
“saat musim kering saat ini , sumber air berkurang sehingga hewan melata akan mencari mangsa dan akan keluar dari sarangnya,” tuturnya. 
lebih lanjut, tauhid menegaskan, jika muncul hewan melata hendaknya untuk segera melapor ke tim evakuasi.
"jika menemukan hewan tersebut, jangan dibunuh, upayakan untuk melakukan evakuasi awal. dan segera hubungi petugas damkar bila diperlukan," imbuhnya. 
dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan di bulan agustus ini sedikitnya sudah beberapa kali melakukan evakuasi hewan melata yakni ular. 
baca juga:7 cara efektif cegah ular masuk rumah, yang nomor 2 paling mudah
baca juga:tanam 16 jenis tanaman ini untuk menjauhkan ular dari rumahmu
dia mencontohkan, pada minggu 4 agustus lalu, tim menerima laporan keberadaan ular sanca di kawasan jalan basuki rahmat kelurahan prabumulih prabumulih kecamatan prabumulih barat.
ular tersebut dievakuasi dari dalam saluran drainase yang ada di jalan basuki rahmat. 
“selain evakuasi, kami juga memberikan himbauan kepada warga untuk berhati-hati dan waspada. baik terhadap kebakaran maupun hewan,” tukasnya. 
dari pantauan, keluarnya ular tersebut cukup menegangkan hingga akhirnya berhasil menangkap ular berukuran besar dan panjang tersebut. (dian)