LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Usai deklarasi pasangan H Rahcmad Hidayat-Rustam Efendi (Yok-Rustam), kini paslon H Hendri Juniansyah dan H Sulaiman Kohar melakukan manuver politik. 

Senin (5/8) sekitar pukul 14.30 WIB, pasangan H Rahcmad Hidayat-Rustam Efendi di temani H Fauzi Amroh, menyambangi langsung kediaman H Sulaiman Kohar.

BACA JUGA:Politik Pilkada Lubuklinggau: Satu Koalisi Terancam Tenggelam, Muncul Head-to-Head

BACA JUGA:PKS Resmi Dukung Yopi Karim dan Rustam di Pilkada Lubuklinggau 2024

Peta politik dalam kontestasi Pilkada Lubuklinggau pun akhirnya berubah setelah adanya pertemuan langsung antara paslon H Rahcmad Hidayat dan H Sulaiman Kohar. 

Suasana politik mencair, seiring adanya komitmen kedua belah pihak, untuk sama sama menyatukan visi dan misi.

H Fauzi Amroh, juru bicara di antara kedua pihak mengatakan,   kedatangan mereka ke kediaman H Sulaiman kohar merupakan ajang silaturahmi, sekaligus  membicarakan seputar peta politik Pilkada Lubuklinggau.

‘’Hal ini mengingat pasangan Hendri-Sulaiman diprediksi tidak maju pilkada. Peluang kita tinggal head to head, antara H Rachmad Hidayat-Rustam dan H Rodi-Imam," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas strategi pemenangan Yok-Rustam. "Tim harus melebur masuk ke tim inti yang dikomandoi Edi Saputra Jaya sebagai komandan tempur pasangan Yok Rustam," jelasnya.

Dikatakan, 90 persen pasangan Hendri-Sulaiman mendukung penuh pasangan Yok-Rustam. "Kita bergabung menjadi kekuatan baru untuk memenangkan Pilkada Lubuklinggau," jelasnya.

Terkait arah dukungan Partai Gerindra, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPD Gerindra. "Mudah-mudahan Partai Gerindra juga ikut bergabung bersama kita," jelasnya.

Sementara itu, Sulaiman Kohar mengatakan, mereka sudah beproses mengikuti pesta demokrasi.  "Terima kasih Partai Gerindra sudah mendukung memberikan rekomendasi saya dan Hendri Juniansyah maju sebagai pasangan dalam pilkada," katanya.

Proses sudah berjalan, mereka sudah berusaha mendapatkan tambahan kursi koalisi. "Ternyata belum dapat koalisi partai untuk memenuhi syarat 20 persen," jelasnya.

BACA JUGA:Tensi Pilkada Lubuklinggau Meningkat, Perebutan Dukungan Partai Semakin Sengit