Genjot Infrastruktur, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dan Ketahanan Pangan
PEMBANGUNAN: Pemerintah Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menjalankan pembangunan infrastruktur di daerahnya. Di sisi lain pemdes juga terus meningkatkan pelayana kesehatan dan ketahanan pangan.-foto: Desa Babat Banyuasin for Sumeks-
Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepala Desa (Kades) Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Mulyadi AB, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Robiandi menjelaskan, pembangunan inftastruktur desa di tahun 2024 masih terus berjalan.
Ia menjelaskan beberapa infrastruktur seperti jalan dan drainase sudah dikerjakan dan sudah bisa dinikmati oleh warga desa.
"Ya, tahun 2024 ini ada pembangunan infrastruktur drainase sepanjang 291 meter di dusun 1, kemudian pembangunan jalan sepanjang 58 meter di dusun 5," katanya.
Selain itu, sekdes mengatakan pihaknya juga melakukan pembangunan poskesdes yang nantinya bisa digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga desa.
"Nah, karena akan ada rencana pemekaran poskedes, jadi kami bangun supaya pelayanan kesehatan tidak menumpuk di satu titik saja," jelasnya.
BACA JUGA:Perbanyak Dermaga Kapal, Perkuat Ketahanan Pangan, Desa Mulya Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Pemdes Talang Pangeran dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Poskesdes nantinya diharapkan akan membantu dalam hal pemberian obat obatan kepada warga yang sakit, terutama lansia, kemudian menyiapkan perlengkapan kesehatan.
"Sementara untuk posyandu kegiatan posyandu lansia remaja dan balita, pemeriksan kesehatan pembagian susu makanan tambahan dan vitamin," ujarnya.
Lalu akan dilakukan juga rehab kantor desa, serta Pengadaan motor dinas desa sebanyak 1 unit. "Semoga dengan bertambah baiknya fasilitas di kantor desa maka akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga desa," harapnya.
Dalam hal.ketahanan pangan, ia mengatakan jika pihaknya akan melakukan pembangunan kandang ayam potong yang bersumber dari dana desa.
"Ini kami lakukan untuk mendukung ketahanan pangan, yang mana pada tahun ini sudah dianggarkan untuk 4 ribu ayam, Yang akan dikelola oleh kelompok tani," jelasnya