MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada OKU Timur semakin dekat. KPU OKU Timur membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 pada 27-29 Agustus 2024 mendatang. 

Di Pilkada OKU Timur 2024 ini, sepertinya hanya dua pasang calon saja. Sehingga peluang akan terjadi head to head  di kontestasi lima tahunan tersebut. 

BACA JUGA:Fery-Herly Terima SK B1KWK dari DPP PAN untuk Pilkada OKU Timur 2024, Ini Penegasannya!

BACA JUGA:Pilkada OKU Timur 2024: Enos-Yudha Kembali Dapat Rekomendasi Partai, Partai Perindo Memberi Dukungan

Bakal calon yang muncul adalah pasangan petahana Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Enos-Yudha) dan penantangnya pasangan bakal calon Fery Antoni SE MM dan dr Herly Sunawan (Fery-Herly).

Kedua pasangan bakal calon ini, masing-masing telah memiliki perahu.  Pasangan Enos-Yudha telah mengantongi restu DPP Partai Demokrat.

Formulir B1 KWK pun telah didapat.  Pasangan Enos-Yudha pula, sejauh ini telah medapat rekomendasi beberapa partai politik.

Di antaranya PKB, NasDem, PKS, PPP Perindo, Hanura. Bahkan terdapat juga dukungan dari partai non parlemen. Seperti Partai Prima, PSI dan PBB.

Untuk sebaran jumlah kursi parpol raihan hasil Pileg 2024 yang mendukung pasangan petahana Enos-Yudha, Partai Demokrat mendapatkan 4 kursi. Lalu PKB 8 kursi, NasDem 7 kursi, PKS 3 kursi. Kemudian Partai Hanura 2 kursi, PPP 1 kursi, dan Perindo 1 kursi.

Sedangkan untuk pasangan Fery Antoni SE MM dan dr Herly Sunawan SH (Fery-Herly) untuk pendaftaran ke KPU telah mengantongi B1KWK dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Untuk menguatkan gabungan parpol, Fery-Herly ini juga dikabarkan menjalin komunikasi dengan partai politik lain seperti Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan.

Untuk perolehan kursi DPRD OKU Timur hasil Pileg 2024 parpol yang memberikan dukungan ke pasangan Fery-Herly yakni PAN 4 kursi.

Sedangkan potensi jika tiga parpol yang sedang dibangun komunikasi oleh pasangan Fery-Herly bergabung yakni  Gerindra 6 kursi, Golkar 5 kursi, serta PDI Perjuangan 4 kursi.

Hingga saat ini, belum ada perkembangan terakhir, mengenai surat keputusan (SK) berupa surat B1KWK dari kedua pasangan calon ini.