Bangun Jembatan Penghubung Hingga Budidaya Sapi Potong

Reporter: Rendi |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 31 Jul 2024 - 20:56

Edi Sudaryanto dan Istri Kepala Desa Karang Makmur--

Di program ini, lanjut Edi, pihaknya melibatkan masyarakat sebagai peternak. “Nanti hasil penjualan ternak sapi dibagi masing-masing 60 persen untuk pemelihara dan 40 persen untuk PAD desa,” pungkasnya.

Dia berharap peternakan sapi ini bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan serta konsumsi pangan bergizi masyarakat. (fad/lia)

PROGRAM: Pemerintah Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) punya program pembangunan jembatan dan jalan. Selain itu pemdes juga gencar melakukan penggemukan sapi. (kris samiaji)

bangun jembatan penghubung hingga budidaya sapi potong                            lalan, sumateraekspres.id – tahun ini, pemerintah desa karang makmur, kecamatan lalan, kabupaten musi banyuasin  punya sejumlah program pembangunan.
salah satunya di bidang infrastruktur, pemdes membangunkan jembatan penghubung antara dusun 1 dan 2 sebanyak satu unit.
baca juga:dari ternak sapi hingga budidaya perikanan
baca juga:genjot infrastruktur desa, ternak bebek dan sapi
“tahun lalu kami bangun jalan dari dusun 4 ke dusun 2 sepanjang 500 meter,” ujar kades karang makmur, edi sudaryanto didampingi sekdes taufik, kemarin.
 dikatakan, proyek ini meneruskan rencana tahun sebelumnya yang telah disepakati pada rapat tahunan. “sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2023, tapi karena anggaran terbatas kami prioritaskan dulu ke jalan.
baru tahun ini mau  direalisasikan,” ujarnya. jembatan ini khusus bangun baru, tapi sebenarnya desa karang makmur telah memiliki cukup banyak jembatan.  
“total nanti  ada 12 jembatan dari depan sampai belakang. titik lokasi yang mau kami bangun itu di bagian depan karena memang belum ada sama sekali jembatan di sana,” tuturnya.
tentu saja keberadaan jembatan baru ini akan mempermudah mobilitas masyarakat desa yang sebagaian besar merupakan petani padi dan ada pula nelayan.
setelah jembatan ini jadi, kemungkinan tahun berikutnya pemdes tidak lagi bangun jembatan karena jumlahnya sudah cukup.
selain infrastruktur, pihaknya juga menggencarkan program ketahanan pangan yakni pembesaran hewan ternak sapi potong.
program ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu, dan tahun ini masih dilanjutkan dengan penambahan hewan ternak lebih banyak.
“jadi setiap tahun kami beli anakan sapi, kami besarkan lalu kami jual pada saat musim iduladha. biasanya satu tahun sekali,” tuturnya.
tahun ini sudah dijual semua sapi yang sudah dibudidaya, lalu pihaknya membeli anakan baru lagi. sudah dapat 4 ekor, sisanya 4 ekor lagi sedang proses.
baca juga:prioritaskan infrastruktur, budidayakan sapi pejantan, desa bandar agung, kecamatan lalan, kabupaten muba 
baca juga:fakta menarik kandungan gizi daging sapi dan kambing, mana yang lebih baik?
di program ini, lanjut edi, pihaknya melibatkan masyarakat sebagai peternak. “nanti hasil penjualan ternak sapi dibagi masing-masing 60 persen untuk pemelihara dan 40 persen untuk pad desa,” pungkasnya.
dia berharap peternakan sapi ini bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan serta konsumsi pangan bergizi masyarakat. (fad/lia)

program: pemerintah desa karang makmur, kecamatan lalan, kabupaten musi banyuasin (muba) punya program pembangunan jembatan dan jalan. selain itu pemdes juga gencar melakukan penggemukan sapi. (kris samiaji)