Tari Ya Saman Mendunia. Dibawakan Siswi MAN IC OKI pada Ajang Asia-Pacific Leaders Summit 2024 di Kuala Lumpur

Reporter: Martha |

Editor: Martha |

Senin , 29 Jul 2024 - 00:38

Tari Ya Saman dibawakan Abbelia Fazle, siswi MAN IC OKI yang menjadi delegasi Indonesia/km dalam ajang Asia-Pacific Leaders Summit 2024.-foto: kemenag-

BACA JUGA:Belajar Budaya Enam Negara

Pulo Kemaro melah Sungi Musi ke Sungsang

Nak ke Pusri laju kesasar ke Kalidoni

Badan saro pikiran resah hati teguncang

Ngarapke adek kalu be galak jadi bini

Ay...ya...ya...ya... Ya Saman

Pecaknyo mudah tapi saro nian

Ay...ya...ya...ya... Ya Saman

Nyari bini yang bener-bener setolok an

Ay...ya...ya...ya... Ya Saman

Ya Saman Ya Saman Ya Saman. (*)

tari ya saman mendunia. dibawakan siswi man ic oki pada ajang asia-pacific leaders summit 2024 di kuala lumpur                            sumateraekspres.id-nama sumatera selatan (sumsel) harum lewat penampilan tari ya saman yang dibawakan siswa madrasah aliyah negeri insan cendekia (man ic) oki, abbelia fazle.
abbelia menjadi delegasi indonesia/km dalam ajang asia-pacific leaders summit 2024.
dia menampilkan kebudayaan indonesia, lewat tari yasaman. sebelumnya, abelia lolos seleksi forum leadership asia-pasifik.
karena itu, dia berhak untuk berangkat mewakili indonesia bersama delegasi lainnya ke kuala lumpur, kamis (25/7/2024) lalu.
baca juga:batu akik: pemanis genggaman dengan nilai budaya dan mistis, menambah wibawa pria modern
baca juga:muhibah budaya jalur rempah 2024 sukses menyusuri tujuh titik jalur rempah
pada inagurasi, abbelia berkesempatan mewakili indonesia menampilkan tarian ya saman di hadapan peserta lainnya yang berasal dari 16 negara.
selain indonesia, peserta datang dari malaysia, filipina, sri lanka, brunei darusallam, cambodia, vietnam, myanmar, hongkong, timor leste, bangladesh, india, china, dan kazakhstan.
dijelaskan kepala madrasah aliyah negeri (man) ic, komariah hawa, madrasah yang ia pimpin saat ini tak hanya fokus pada bidang akademik, iptek dan imtak.
tapi juga terus mendorong peserta didik dan gurunya berprestasi di tingkat nasional-internasional dalam berbagai bidang.
baca juga:tradisi ningkuk: merawat budaya perkenalan bujang gadis di kabupaten musi banyuasin
baca juga:keraton kasepuhan cirebon: pusat kebudayaan politik di eranya hingga tempat pernikahan sunan gunung jati
“kita ingin menunjukan kemampuan siswa berkompetisi dalam berbagai prestasi karena belajar adalah ibadah, prestasi adalah dakwah. kita ingin merepresentatiskan bahwa madrasah terus maju,” ungkap komariah.
ia mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih peserta didiknya. 
abbelia akan melaksanakan kongres dan konferensi dengan isu-isu terkini yang dibawa dari masing-masing negara.
semua peserta menuliskan isu dan ide inovasinya dalam artikel ilmiah yang telah dikirimkan sebelumnya. 
baca juga:seni budaya oku terancam punah, dko punya pr besar
baca juga:festival musik tradisi indonesia 2024: merayakan kekayaan budaya lampung yang menginspirasi
lagu 'ya saman' memiliki ciri khas lirik menggunakan bahasa palembang yang kental dengan lantunan musik melayu.
'ya saman' merupakan ciptaan kamsul a harla yang sangat terkenal ditelinga warga sumatera selatan terutama wong palembang.
diketahui di palembang kata 'ya saman diucapkan dalam hal yang menakjubkan. misalnya saja hal-hal yang positif.
adapun makna dari lagu ini yaitu sebuah lagu yang dinyanyikan untuk menggambarkan hal hal dan sesuatu yang sangat luar biasa atau menakjubkan.
baca juga:pencak silat: asal usul dan sejarah seni bela diri nusantara, warisan kebudayaan indonesia yang dikenal dunia
baca juga:menggali kekayaan budaya muba: andai-andai sebagai warisan sastra lisan!
lagu ya saman diciptakan oleh kamsul a harla dan mulai dipublikasikan pada tahun 2009.
kata 'ya saman' dalam lagu ini sering digunakan untuk mengucapkan pujian atau suatu hal yang mengesankan dan mengagumkan kepada seseorang.
lagu ini juga memiliki irama yang mendayu-dayu sehingga cocok digunakan untuk iringan tari kreasi.masih dari situs yang sama, lagu ya saman adalah lagu yang menggambarkan kebiasaan masyarakat palembang.
baca juga:lestarikan budaya lokal, siap gelar festival embung senja
baca juga:intip yuk keindahan situs megalitikum di kabupaten lahat, potensi budaya dan wisata yang disakralkan
biasanya masyarakat palembang akan membeli telur merah pada saat 17 agustus untuk anak-anaknya dalam bentuk merayakan kemerdekaan indonesia.
lirik lagu tersebut bermakna bahwa kebiasaan dan antusias dari masyarakat palembang yang mereka lakukan ketika hari kemerdekaan.
lagu ini juga memiliki makna susahnya mencari jodoh yang tepat. hal inilah yang menjadi kearifan dan daya tarik dari lagu ini.berikut ini lirik lagu 'ya saman' dari daerah palembang:
baca juga:museum balaputra dewa jadi magnet wisata budaya di palembang, ini potensinya
baca juga:membangun ekosistem teater untuk mempertahankan budaya sumatera selatan
nyelek belumban perahu bidar di sungi musi
janganlah lupo meli telok abang
cantik rupo penyabar dan baek hati
adek manis berambut panjang dikuncit kepang
baca juga:inovasi kampung sunan kecamatan kalidoni, melestarikan sulam angkinan sebagai warisan budaya
baca juga:panjat pinang: warisan budaya tak benda yang memupuk kebersamaan, tradisi unik dalam perayaan kemerdekaan ri
lika-liku banyu batanghari sembilan
mengalir bemuaro ke sungi musi jugo
elok laku ngaesi rupo cindo menawan
muat kakak siang tekenang malem tejago
baca juga:keindahan keris spokal: senjata legendaris bangsa melayu, jadi.simbol kebanggaan dan kebudayaan
baca juga:belajar budaya enam negara
pulo kemaro melah sungi musi ke sungsang
nak ke pusri laju kesasar ke kalidoni
badan saro pikiran resah hati teguncang
ngarapke adek kalu be galak jadi bini
baca juga:dulmuluk dulmalik kenalkan budaya sumsel, jadi sumber inspirasi
baca juga:keindahan dan mitos bunga edelweis: simbol abadi di pegunungan, ini cerita dan makna dalam budaya!
ay...ya...ya...ya... ya saman
pecaknyo mudah tapi saro nian
ay...ya...ya...ya... ya saman
nyari bini yang bener-bener setolok an
ay...ya...ya...ya... ya saman
ya saman ya saman ya saman. (*)