Potensi Hotspot Tinggi, OKI Waspada Karhutla dan Kekeringan, Menghadapi Kemarau 2024 di Sumsel

Kebakaran lahan di beberapa tempat di Sumsel. Foto menlhk.go.id--

BACA JUGA:Temukan Pengaduan ke Dukcapil Tak Ditindaklanjuti: Ombudsman Sidak Dinas Kependudukan Lahat

Ia juga memperingatkan bahwa selama musim kemarau, sinar matahari akan mencapai permukaan bumi secara optimal, meningkatkan suhu udara di sekitar 33-35 derajat Celsius.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran terutama di lahan terbuka, karena dapat memicu karhutla dan menyebabkan dampak serius bagi lingkungan dan kehidupan," pungkas Wandayantolis.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kondisi cuaca dan prakiraan kemarau di Sumsel, masyarakat dapat mengakses informasi terbaru dari BMKG atau menghubungi pemerintah daerah setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan