https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Penegasan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury Terhadap Pelaku Begal Viral: Tidak Ada Cerita, Tindak Tegas!

AKBP Kevin Leleury SIK MSi. FOTO: ABDUL HALID/SUMEKS--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Viralnya dua pemuda asal Baturaja yang dibegal di wilayah Kabupaten OKU Timur (OKUT), Minggu, 21 Juli 2024, jadi perhatian Kapolres OKUT AKBP Kevin Leleury SIK MSi.

Polisi kelahiran Ambon yang berpengalaman bidang Brimob itu, akan menindaknya tegas.

BACA JUGA:Penegasan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury Terkait Kejahatan Begal di Martapura

BACA JUGA:Viral di Medsos, 2 Pemuda Baturaja Dibegal di Martapura, Motor dan Hape Kena Rampas

”Tidak ada cerita,   itu selama dia melakukan tindak pidana akan kami tindak sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku," tegas Kevin, yang pernah beberapa kali mengikuti pelatihan antiteror.

Lulusan Akpol 2004 itu mengatakan, anggotanya masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Tentu akan memakan waktu, namun sebisa mungkin akan secepatnya ditangkap.

Pihaknya tengah menindaklanjuti kasus begal yang bikin heboh tersebut.

Diketahui, kedua pemuda itu dari BK 10 Belitang hendak pulang ke Baturaja. Namun keduanya dibegal di wilayah Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, OKUT. Dipepet 2 pelaku juga mengendarai sepeda motor, menyebut korban hendak membuatnya celaka.

Pelaku menggeledah ponsel dan dompet milik korban, lalu pura-pura menelpon seseorang. Meminta membawa mobil untuk mengangkut motor korban.

Namun ujungnya kedua korban, dibonceng terpisah oleh kedua pelaku. Naik motor korban dan motor pelaku. 

Sampai daerah sepi dekat SMK YIS Martapura, korban malah dituduh membawa narkoba. 

"Jadi kami lah diancam pakai pistol. Kalau ribut melayang pistol ini," kenang korban, dalam video yang viral. Alhasil, 1 motor korban dan ponsel kedua korban dibawa kabur pelaku.

Kapolres OKUT AKBP Kevin Leleury SIK MSi mengungkapkan, juga ada laporan lain di wilayah Perjaya. Seorang ibu-ibu merasa dibuntuti oleh orang yang tidak dikenal.

"Jadi ibu-ibu ini mengirimkan voice note ke nomor Banpol. Dimana ibu ini kadang-kadang berhenti lalu ketika ada mobil ibu-ibu ini baru berjalan lagi mengikuti mobil," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan