Kambuh Lagi Preman Penodong di Ampera Skate Park, Ancam Tusuk Korban sedang Menunggu Calon Istri Berbelanja
KORBAN PENODONGAN : Herianto, korban penodongan di Ampera Skate Park, saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. -FOTO: ADI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kawasan fasilitas umum Ampera Skate Park, di samping bawah Jembatan Ampera, masih belum aman untuk pendatang. Termasuk bagi warga lokal. Buktinya, Herianto (36), warga Jl Sungai Bunut, Kecamatan Kertapati, Palembang, ditodong pisau saat sedang menunggu calon istrinya belanja.
Penodongan yang dialami Herianto, terjadi Rabu siang, 24 Juli 2024. “Siang itu saya sedang duduk, menunggu calon istri saya belanja di Pasar 16 Ilir. Ada pelaku mendatangi saya, bilang dia bawa pisau dan akan menusuk saya,” ucap korban, usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Selain mengatakan bawa pisau, preman kambuhan itu juga menanyakan korban membawa dompet dan KTP atau tidak. Korban sempat mengaku tidak membawa dompet. Hanya bawa uang Rp50 ribu. “Pelaku terus mengancam, akan menusuk saya. Terpaksa menyerahkan dompet isi uang Rp1 juta,” katanya.
BACA JUGA:Kawasan BKB-Ampera Dijaga 8 Jam, 3 Penodong Buang Pistol ke Sungai Musi
BACA JUGA:Tidak Jera Menodong di Jembatan Ampera, Residivis Kambuhan Ini Roboh Diterjang Pelor Polisi
Pelaku kemudian merampas dompet korban, hanya disisakan uang Rp20 ribu untuk korban. Setelah itu pelaku pergi dengan santainya. ”Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap, serta uang saya bisa kembali. Saya hanya kerja sebagai buruh angkut karet, upahnya juga tidak seberapa," harapnya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Iwan Gunawan SH, membenarkan bila korban sudah membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang. “Saat ini masih dalam penyelidikan. Anggota akan mencari keterangan saksi dan warga sekitar, untuk mengetahui identitas pelakunya,” singkatnya. (afi/air/)