PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 51 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA) se-Indonesia menghadiri Rapat Kerja Nasional Forum Silahturahmi Bidang Kemahasiswaan (Fosma) PTMA di Hotel Whyndham Palembang, Kamis (25/7) malam. Kegiatan Ini membahas agenda nasional yang berkenaan dengan kemahasiswaan.

Di momen tersebut, Rektor UMP, Prof DR Abid Jazuli menyambut baik kehadiran para Wakil Rektor PTMA se-Indonesia. Dimana hal ini sangat berkaitan erat dengan visi misi PTMA dan fungsinya yang strategis untuk pembinaan sehingga menjadi aset potensial dalam mencapai tujuan pendidikan yang diatur PTMA dan pendidikan nasional. 

"Kita harap dapat melahirkan insan sosial. Untuk itu mahasiswa perlu mendapatkan wahana yang mengasah kepekaan sosial. Namun dalam menciptakan karakter lulusan, utamanya kepekaan perlu kebijakan mendasar di PTMA. Mahasiswa berperan serta lewat pembelajaran di lingkungan PTMA," ulasnya. 

Tak hanya itu, dirinya juga berharap sesuai QS Almaidah ayat 2, memperkuat kependidikan yang ada dalam PTMA. Apalagi saat ini terdapat 169 PTMA dan 81 lain merupakan Universitas dan Aisyiyah. “Untuk mewujudkannya memerlukan lingkungan yang kondusif,” terangnya. ; 

BACA JUGA:Antisipasi Pembajakan Kader di Pilkada, Rakernas PDIP Tak Undang Jokowi, Gibran, dan Prabowo

BACA JUGA:Gelar Rakernas dan Buka Puasa Bersama, IKA FH UMP Menyusun Rencana Menjadi Organisasi yang Profesional

Selain itu pentingnya sumbangsih PTMA dalam upaya persaingan global berdasarkan Al Islam dan Kemuhammmadiyahan. "Beberapa tahun lalu terjadi penurunan lantaran berbagai aspek. Lewat Rakernas Fosma PTMA bisa menjadi titik balik peningkatan anak didik di PTMA sehingga tujuan pendidikan Muhammadiyah bisa tercapai," tegasnya. 

Ketua LLDIKTI Sumsel, Prof Ishak Iskandar menyambut baik gelaran acara ini. Sejalan dengan program LLDIKTI dalam upaya melahirkan alumni perguruan tinggi yang memiliki karakter sekaligus membanggakan almamater yang ada. Apalagi hingga saat ini berdasarkan data yang dimiliki LLDIKTI, jumlah mahasiswa di PTMA mencapai satu juta orang. Tentu saja potensi ini sangat besar dalam mewujudkan karakter bagi mahasiswa. 

"Bayangkan dengan jumlah mencapai satu juta mahasiswa setiap tahun, tentu ini bukan jumlah yang kecil. Apalagi potensinya sangat besar ini, melahirkan sisi positif dan karakter alumni. Keberadaan Fosma PTMA bagian tak terpisahkan dalam upaya melahirkan alumni berkarakter dan tertanam nilai-nilai keagamaan dan religi," ulasnya. 

Sementara dalam Rakernas yang digelar 25-28 Juli 2024, turut dihadiri pengurus PTMA, BPH Muhammadiyah, wakil rektor, dan pengurus Pengurus Muhammadiyah Sumsel. Dihibur dengan kesenian asli Sumsel, Dulmuluk.