RESMI! Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Mulai Tahun Ini, Berikut Alasannya

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Kamis , 18 Jul 2024 - 08:59

Kemendikbud resmi hapus jurusan IPA, IPS dan Bahasa mulai tahun 2024 ini. -Foto: queenmoonlight studio/freepik-

"Baru di kelas 11 dan 12 siswa akan fokus pada mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kami menyediakan asesmen bakat minat," ujarnya.

Nino, sapaan akrab Anindito, menegaskan bahwa tanpa penjurusan, siswa tetap dapat fokus belajar sesuai keinginan mereka untuk meraih masa depan.

Dalam praktiknya, setelah memilih mata pelajaran, siswa akan menjalani pembelajaran wajib untuk hampir setengah dari waktu mereka di sekolah.

Sisanya, mereka akan fokus pada mata pelajaran yang sudah dipilih.

"Fokusnya pada apa yang mereka minati dan butuhkan untuk karier mereka," tambah Nino.

resmi! kemendikbud hapus jurusan ipa, ips dan bahasa mulai tahun ini, berikut alasannya                            sumateraekspres.id - kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbud ristek) telah mengumumkan penghapusan jurusan ipa, ips, dan bahasa di seluruh sma di indonesia.
penghapusan ini berlaku untuk semua sma di tanah air.
kepala badan standar nasional kurikulum dan asesmen pendidikan (bskap) kemendikbud ristek, anindito aditomo, menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan sengaja.
selama ini, pembagian jurusan tersebut sering kali menciptakan ketidakadilan.
baca juga:tahun ajaran 2024/2025 resmi dimulai, simak jadwal lengkap dari mpls hingga ujian dan libur semester 1
baca juga:resmi di permendikbudristek, inilah aturan seragam sekolah sd smp dan sma tahun ajaran 2024/2025
sebagian besar orangtua cenderung memilih jurusan ipa untuk anak mereka.
"salah satunya karena orangtua cenderung memilihkan anaknya masuk ipa. dengan jurusan ipa, ada lebih banyak pilihan jurusan lain," kata anindito.
anindito menjelaskan bahwa pilihan orangtua tersebut didasarkan pada pemikiran rasional bahwa dengan masuk jurusan ipa, anak-anak mereka memiliki lebih banyak pilihan program studi (prodi) saat masuk perguruan tinggi.
selain itu, banyak siswa jurusan ipa yang mendaftar di prodi yang biasanya dipilih oleh siswa jurusan ips dan bahasa, sehingga mengurangi kuota untuk siswa jurusan ips dan bahasa.
baca juga:lebih dari sekadar warna, ini arti dibalik seragam sd, smp, dan sma di indonesia
baca juga:pendaftaran cpns 2024 mulai agustus: kemenkumham buka formasi bagi lulusan sma/smk hingga s1, cek selengkapnya
karena itu, anindito menjelaskan bahwa jurusan tersebut dihapus dan diganti dengan sistem pemilihan mata pelajaran berdasarkan minat siswa.
aturan ini tertuang dalam kurikulum merdeka yang fokus pada pengembangan minat dan bakat siswa hingga kelas 10, dan pemilihan mata pelajaran pada kelas 11.
"baru di kelas 11 dan 12 siswa akan fokus pada mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. kami menyediakan asesmen bakat minat," ujarnya.
nino, sapaan akrab anindito, menegaskan bahwa tanpa penjurusan, siswa tetap dapat fokus belajar sesuai keinginan mereka untuk meraih masa depan.
baca juga:agustus pendaftaran, inilah formasi cpns di kementerian pupr untuk lulusan sma dan s1
baca juga:inilah 10 cara agar kamu bisa raih beasiswa kuliah gratis, bahkan dapat uang saku lho
dalam praktiknya, setelah memilih mata pelajaran, siswa akan menjalani pembelajaran wajib untuk hampir setengah dari waktu mereka di sekolah.
sisanya, mereka akan fokus pada mata pelajaran yang sudah dipilih.
"fokusnya pada apa yang mereka minati dan butuhkan untuk karier mereka," tambah nino.