https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Berikan Serah-serahan, Pertunangan Cilik tapi Tak Mengikat

TRADISI: Kidah-kidahan merupakan salah satu tradisi yang ada di Kecamatan Rambang, Muara Enim. Biasanya kegiatan ini untuk memeriahkan acara khitanan anak laki - laki namun dibalut seperti pertunangan yang membawa seserahan ke rumah perempuan layaknya ora--

Menurutnya, hampir setiap desa di kawasan Rambang masih mengadakan kidah-kidahan namun bukan mengikat dari setiap keluarga.

"Karena itu biasa dilakukan bagi keluarga yang berkecukupan dan mampu mengadakan acara tersebut karena membutuhkan dana yang besar," ungkapnya. 

Untuk menjadi potensi wisata budaya bisa saja tapi sulit karena ini adalah kegiatannya dan tidak semua wilayah melakukannya hanya di kawasan Rambang saja.

"Daerah lain beda lagi budaya dan adat istiadatnya, terlebih saat ini budaya perjodohan sejak dini banyak yang tidak mau melakukannya," terangnya. 

Selain itu, alasannya tidak semua warga Rambang melakukan itu mengingat membutuhkan dana yang besar apalagi belum tentu sampai jenjang pernikahan.

"Jadi, sulit untuk menjadi potensi wisata karena hanya ada di kawasan Rambang saja dan itu juga tidak banyak," bebernya. 

Camat Rambang Niru, Fredy Febriansyah mengatakan kidah-kidahan ini bukan hanya pertunangan tapi acara khitanan anak laki-laki namun dibalut seperti pertunangan yang membawa seserahan ke rumah perempuan layaknya orang dewasa.

"Acaranya seperti  lamaran atau pertunangan layaknya orang dewasa namun ini oleh anak-anak dan hanyalah sebuah tradisi yang hanya ada di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim," terangnya. 

Menurutnya, kidah-kidahan ini sebenarnya acara khitanan anak laki – laki. Namun, agar terlihat lebih meriah jadi keluarga laki-laki meminjam anak perempuan di desa tersebut untuk mendampingi anak laki - laki di atas panggung.

"Orang tua dari perempuan juga akan duduk di samping kedua bocah tersebut," bebernya. 

Sebagai penghormatan kepada anak perempuan tersebut yang sudah mau menemani anak laki - laki duduk di atas panggung maka keluarga laki - laki memberikan hadiah. "Hadiah itulah yang diberikan seperti hantar-hantaran," tukasnya.  

BACA JUGA:Five Minutes Meriahkan Sosialisasi Akbar Pilkada Muara Enim

BACA JUGA:Terus Promosikan Potensi Muara Enim

Kidah - kidahan ini dilakukan di Kecamatan Rambang Niru bagi orang yang mampu saja agar acaran khitanan itu lebih meriah.

"Kidah - kidahan memang terkenal dengan pertunangan cilik tapi tidak mengikat dan orang tua tidak memaksakan menikah ketika dewasa nanti," pungkasnya. (Way/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan