Mobil Operasional KNPI Jadi Permainan Politik Jelang Pilkada Banyuasin, Budi Wahyu: Saya Tahu Aturan
Ilustrasi Mobil dinas. -Foto: Dok. Sumateraekspres.id-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Penarikan mobil operasional Sekretaris KNPI periode 2020 - 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten disinyalir ada muatan politik.
Saat ini mobil operasional Toyota Rush BG 1294 JZ dipegang oleh Budi Wahyu yang juga merupakan timses bakal calon Bupati Banyuasin H Askolani.
Oleh karena itu, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin mengeluarkan surat tertanggal 6 Maret 2024 yang tertuliskan dalam rangka pemeliharaan dan pendataan mengeluarkan surat mohon kepada Satpol PP untuk melakukan pengambilan mobil Toyota Rush BG 1294 JZ operasional sekretaris KNPI periode 2020-2023 yang dipegang Budi Wahyu.
"Kita duga ada muatan politis terkait penarikan mobil itu, karena saya merupakan timses pemenangan pak Askolani," kata Budi Wahyu ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/7).
BACA JUGA:Berikut Nama-nama Kades Penerima Mobil Dinas Baru di Prabumulih dan Profil Desanya
BACA JUGA:Mobil Dinas Baru Kades Prabumulih Tuai Pro dan Kontra Warganet, Ini Kata Pj Walikota
Budi menambahkan kendati ia menjadi timses balon bupati Askolani mobil itu sendiri tidak pernah dipakai sebagai kendaraan operasional politik. "Saya tahu aturan," ujarnya.
Kemudian terkait rencana Pemkab Banyuasin menarik mobil itu sangat disayangkan oleh Budi, karena mobil itu merupakan hibah pakai ke KNPI dari Pemkab. "Bukan pinjam pakai, jadi beda," tegasnya.
Selain itu juga, mobil itu sendiri sah saja dipakai dirinya. Apalagi saat ini kepengurusan KNPI Banyuasin belum terbentuk, dan kemungkinan dalam waktu dekat akan gelar musda.
"Jika sudah terpilih kepengurusan baru langsung saya kembalikan," Imbuhnya.
Terpisah, Yusuf Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin ketika dikonfirmasi mengatakan kalau surat itu sudah lama. "Dan mobil itu punya Disporapar," katanya.
Yusuf juga menegaskan kalau mobil itu dipinjam pakai ke Sekretaris KNPI Kabupaten Banyuasin.