Inovasi Naik Sepeda Puskesmas 7 ulu Memberikan Akses Kesehatan yang Mudah Bagi Pasien Hipertensi dan Diabetes
Inovasi NAIK SEPEDA di Puskesmas Tujuh Ulu: Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan bagi Pasien Hipertensi dan Diabetes. Foto: istimewa--
Pasien hipertensi dan diabetes melitus memerlukan pengobatan seumur hidup dan membutuhkan biaya pengobatan yang cukup mahal.
Hal ini disebebkan karena selain mengkonsumsi antidiabetik, diperlukan antihipertensi untuk menjaga tekanan darah pasien agar tetap dalam batas normal.
BACA JUGA:Hentikan Kebiasaan Simpan Ponsel di Kantong Celana. Ancaman Bagi Kesehatan Reproduksi Kaum Adam
BACA JUGA:Hentikan Kebiasaan Simpan Ponsel di Kantong Celana. Ancaman Bagi Kesehatan Reproduksi Kaum Adam
Adanya terapi pengobatan dan biaya yang dikeluarkan pasien secara tidak langsungakan menimbulkan dampak pada kualitas hidup pasien.
Kualitas hidup pasien atau Health-Related Quality of Life (HRQoL), merupakan outcome atau efek dari sudut pandang pasien terkait dengan penilaian terhadap kesehatan, perasaan nyaman dan kemampuan fungsional yang dirasakan selama melakukan terapi.
Untuk itu, Puskesmas Tujuh Ulu memperkenalkan sebuah inovasi dalam pelayanan pasien hipertensi dan DM ini dengan “NAIK SEPEDA (Silahkan Anda Nikmati Servis Terbaik Hipertensi dan Diabetes)” untuk meningkatkan kepatuhan berobat serta memberikan pelayanan scara holistik untuk mencapai kontrol penyakit yang baik serta mengurangi resiko terjadinya komorbiditas and mortalitas akibat komplikasi dari penyakit hipertensi dan diabetes melitus.
BACA JUGA:Sering Disajikan pada Saat Perayaan Imlek, Buah Kumquat Memiliki 5 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Transformasi Layanan Publik, Bimbingan Teknis PPID Dorong Transparansi dan Efektivitas di Lahat
Inovasi ini pada tahun 2023 dilakukan pembaruan dengan dianggarkan pembangunan ruangan khusus untuk pelayanan Penyakit Tidak Menular termasuk didalamnya layanan Inovasi NAIK SEPEDA (Silahkan Anda Nikmati Servis Terbaik Hipertensi dan Diabetes).
Selain itu untuk pasien hipertensi dibuatkan tempat terapi berupa refleksi dan pojok tradisional dimana mereka akan mendapatkan penyuluhan, pengobatan secara tradisional dan jamu untuk di konsumsi rutin di rumah.