https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Efek Samping Jangka Pendek Mengurangi Gula: Apa yang Harus Diketahui?

GULA: Gula alami lebih baik daripada pemanis buatan. Foto: istockphoto--

SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang semakin meningkat.

Salah satu langkah yang sering dianjurkan oleh para ahli kesehatan adalah mengurangi konsumsi gula. 

Meski mengurangi gula membawa banyak manfaat jangka panjang, banyak orang yang mungkin belum menyadari bahwa langkah ini juga bisa menimbulkan efek negatif dalam jangka pendek. 

Sumateraekspres.id kali ni akan membahas efek-efek tersebut dan memberikan tips untuk menghadapi proses pengurangan gula dengan lebih baik.

1. Gejala Penarikan: Sakit Kepala, Kelelahan, dan Perubahan Suasana Hati

BACA JUGA:UIN Raden Fatah dan UIN Ar-Raniry Wacanakan PkM Pemberdayaan Masyarakat

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Mendorong Revitalisasi Rusun: Pertemuan dengan Perum Perumnas di Jakarta, Ini Hasilnya!

Saat seseorang memutuskan untuk mengurangi konsumsi gula, tubuhnya perlu beradaptasi dengan perubahan ini.

Salah satu efek yang paling umum adalah munculnya gejala penarikan. Sakit kepala, kelelahan, dan perubahan suasana hati adalah beberapa gejala yang sering dialami.

Gejala-gejala ini mirip dengan gejala penarikan dari zat adiktif lainnya.

Tubuh yang terbiasa mendapatkan asupan gula secara teratur, akan merespons dengan rasa tidak nyaman saat asupan tersebut tiba-tiba berkurang.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala ini bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu.

BACA JUGA:Tips Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak: Orang Tua Wajib Tahu!

BACA JUGA:7 Tips Awet Muda Tanpa Operasi dan Produk Mahal, Boleh Dicoba Nih!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan