Hati-hati, Kurang Serat Bisa Mendatangkan Penyakit

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 09 Jul 2024 - 05:00

Pentingnya serat untuk sistem kekebalan tubuh, Foto:Freepik--

SUMATERAEKSPRES.ID-Memastikan Tubuh Mendapatkan Asupan Serat yang Cukup. Menjaga kesehatan tubuh dengan memastikan asupan serat mencukupi merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan.

Serat tidak hanya memengaruhi sistem kekebalan tubuh tetapi juga memainkan peran vital dalam kesehatan pencernaan. Dengan sekitar 70% sel kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan, penting untuk memenuhi kebutuhan serat agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Risiko Penyakit Akibat Kekurangan Serat

Meskipun serat sering kali dianggap remeh, kekurangannya dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius. Berikut beberapa dampak negatif dari kekurangan serat:

1. Sembelit

Gejala sembelit seperti tinja keras dan sulit buang air besar dapat terjadi jika asupan serat tidak mencukupi. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mengatasi masalah ini.

2. Gula Darah Tidak Stabil

Penderita diabetes perlu memperhatikan asupan serat mereka untuk mengatur gula darah dengan lebih baik. Kekurangan serat dapat mempengaruhi kontrol gula darah.

3. Kenaikan Berat Badan

Serat membantu mengontrol rasa lapar, sehingga kurang serat dapat menyebabkan kelebihan makan dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

4. Mudah Lelah

Diet tinggi protein namun rendah serat dapat menyebabkan kelelahan dan rasa tidak enak badan secara umum.

hati-hati, kurang serat bisa mendatangkan penyakit                            sumateraekspres.id-memastikan tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup. menjaga kesehatan tubuh dengan memastikan asupan serat mencukupi merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
serat tidak hanya memengaruhi sistem kekebalan tubuh tetapi juga memainkan peran vital dalam kesehatan pencernaan. dengan sekitar 70% sel kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan, penting untuk memenuhi kebutuhan serat agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
risiko penyakit akibat kekurangan serat
meskipun serat sering kali dianggap remeh, kekurangannya dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius. berikut beberapa dampak negatif dari kekurangan serat:
1. sembelit
   gejala sembelit seperti tinja keras dan sulit buang air besar dapat terjadi jika asupan serat tidak mencukupi. konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mengatasi masalah ini.
baca juga:tips sederhana untuk kesehatan jasmani dan manfaatnya yang luar biasa
baca juga:6 manfaat lidah buaya untuk kesehatan rambut
2. gula darah tidak stabil
   penderita diabetes perlu memperhatikan asupan serat mereka untuk mengatur gula darah dengan lebih baik. kekurangan serat dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
3. kenaikan berat badan
   serat membantu mengontrol rasa lapar, sehingga kurang serat dapat menyebabkan kelebihan makan dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
4. mudah lelah
   diet tinggi protein namun rendah serat dapat menyebabkan kelelahan dan rasa tidak enak badan secara umum.
baca juga:cara memastikan anak siap masuk sekolah: mulai dari kesehatan hingga perlengkapan, yuk simak!
baca juga:ragam manfaat daun karet kebo untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui, diantaranya dapat mengobati maag
5. peningkatan kolesterol
   kekurangan serat dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung.
6. penyakit jantung
   makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
7. komplikasi diabetes jangka panjang
   penderita diabetes yang mengonsumsi makanan tinggi serat dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
kebutuhan harian seratkebutuhan serat harian bervariasi antara pria dan wanita. pria membutuhkan sekitar 30-38 gram, sedangkan wanita membutuhkan sekitar 25 gram serat setiap hari. sayangnya, banyak orang tidak mencapai jumlah serat yang disarankan ini.sumber makanan yang kaya seratuntuk memastikan kebutuhan serat terpenuhi, disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti konyaku, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti stroberi dan apel. tambahkan serat secara bertahap dalam diet harian anda untuk menghindari masalah pencernaan seperti kembung atau diare.
baca juga:manfaat oyong: sayuran antioksidan untuk kesehatan optimal: dari meningkatkan asi hingga mencegah anemia
baca juga:target jadi rs medical tourism, hadirkan fasilitas kesehatan modern suplemen serat sebagai pilihanselain dari makanan, suplemen serat juga dapat dipertimbangkan sebagai alternatif. suplemen ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti cair, kapsul, atau tablet kunyah. sebelum mengonsumsi suplemen atau obat herbal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.