Kemenag Kolaborasi dengan BKM untuk Perkuat Gerakan Indonesia Berwakaf Berbasis Masjid

Ketua Umum BWI, Kamaruddin Amin, menekankan pentingnya peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam inisiatif ini.-Foto: Kemenag-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengumumkan rencana strategis untuk menyosialisasikan Gerakan Indonesia Berwakaf yang berbasis masjid.

Ketua Umum BWI, Kamaruddin Amin, menekankan pentingnya peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam inisiatif ini.

Kamaruddin menjelaskan bahwa BKM akan bekerja sama dengan BWI untuk mengajak jemaah masjid berwakaf.

"BKM diharapkan menjadi ujung tombak dalam menggalakkan wakaf di kalangan jemaah masjid, dengan manfaat yang akan kembali ke masjid," katanya.

BACA JUGA:Dirjen Bimas Islam Galakkan Gerakan Indonesia Berwakaf Lewat Wakaf Uang

BACA JUGA:Kemenag Buka Program Bantuan Inkubasi Wakaf Produktif 2024

Menurut Kamaruddin, Gerakan Indonesia Berwakaf berbasis masjid bertujuan untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masjid.

"Dana wakaf dapat menjadi dana abadi masjid, menjadikannya program strategis yang berkelanjutan," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa berwakaf tidak harus menunggu memiliki tanah luas atau uang dalam jumlah besar.

"Berwakaf bisa dimulai dengan nominal kecil seperti Rp5 ribu atau Rp10 ribu," ujarnya.

Selain mempromosikan gerakan wakaf, Kamaruddin mendorong BKM untuk terus menata struktur organisasi dan mengidentifikasi aset-aset BKM yang bisa dimaksimalkan untuk kepentingan umat.

BACA JUGA:RESMI, Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Bayar Wakaf, Besarannya Segini!

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Dibuka Seleksi Anggota Badan Wakaf Indonesia. Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya!

"Penataan dan pengamanan aset BKM perlu dilakukan untuk kemakmuran masjid di seluruh Indonesia," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan