PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Stunting adalah keadaan paling umum dari bentuk kekurangan gizi (PE/mikronutrien) yang mempengaruhi bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir, terkait dengan ukuran ibu, gizi selama ibu hamil, dan pertumbuhan janin.

Stunting yang terjadi pada balita dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak.

Stunting pada balita dapat juga disebabkan karena faktor genetik dan faktor lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

Salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita yaitu pendapatan orang tua.

BACA JUGA:4 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam di Pagi Hari

BACA JUGA:INOVASI BUJANG NASKUN Dinas Perpustakaan Kota Palembang

Pendapatan orang tua yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun skunder.

Sedangkan apabila pendapatan orang tua rendah maka semakin besar pendapatan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehingga dapat menyebabkan keluarga rawan pangan.

Keluarga yang memiliki pendapatan rendah dan rawan pangan dapat menghambat tumbuh kembang balita (stunting).

Berasarkan hal tersebut, Kecamatan Sukarami Berinovasi dalam Program OREO PACK (One Resto One Pack).

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mudah Klaim Kacamata dengan BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Inovasi MOLTEN SDN 244 Palembang

Program OREO Pack ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam upaya mencegah stunting pada balita dan Ibu Hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis) di wilayah Kecamatan Sukarami yang berkolaborasi dengan masyarakat terutama pemilik atau pengusaha rumah makan di Kecamatan Sukarami untuk ikut serta dalam menurunkan angka stunting dan ibu hamil KEK di wilayah kecamatan Sukarami.

Program OREO PACK mengusung tema satu rumah makan memberikan satu pack untuk anak stunting dan bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan atau satu donator makanan untuk satu orang anak stunting dan bumil /KEK.