Aniaya Sesama Cewek Kafe, Diduga Cemburu Pacar Duduk Berdekatan, Korban: Saya Profesional saja Temani Tamu

LAPOR POLISI: Korban RB melapor ke SPKT Polrestabes Palembang karena dianiaya sesama pegawai kafe yang cemburu padanya. -FOTO: ADI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua cewek pegawai kafe, ribut masalah cowok. Membuat RA (35), mengalami luka memar di wajah dan tangan kanan. Pemicunya diduga terlapor PB merasa cemburu, lantaran pacarnya duduk berdekatan dengan RA.

Menurut korban RA, kejadiannya Selasa, 2 Juli 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, dalam Kafe Dairi, Jl Soekarno-Hatta, Palembang. “Saya dan PB bekerja di Kafe Dairi," ungkap korban RA, usai membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang, siang kemarin.

Kata korban, sebelumnya dia bekerja seperti biasa. Melayani tamu yang datang. Tiba-tiba jelang subuh itu, terlapor menghampirinya dan mengumpat dengan kata-kata kasar.

“Belum sempat saya menjelaskan, dia menjambak rambut saya. Lalu kepala saya dibenturkannya ke sound system,” katanya.

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis Terhadap Siswi SMK Terungkap, M. Yasir Ditangkap dengan Motif Cemburu

BACA JUGA:Motif Cemburu Buta, Renggut Nyawa Siswi SMK, Peristiwa di OKUT, Pelaku Duga Korban Punya Gebetan Lain

Tak urung, wajah dan tangan kanannya memar. Mereka dilerai pegawai lain dan pengunjung, terlapor lalu pergi. Sementara korban berobat ke dokter. Korban menduga, terlapor cemburu atas atas peristiwa beberapa hari sebelumnya. 

Yakni saat ada pria datang ke Kafe Dairi, minta korban menemaninya duduk. Korban tidak tahu, jika pria itu itu pacarnya terlapor.

“Ya secara profesional, harus saya temani. Itu mungkin yang membuat terlapor cemburu dan melabrak saya,” duga korban, warga Kompleks Tiga Putri Kencana, Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Cemburu Kasih Sayang Nenek, Dilaporkan Tabrak Saudara dan Aniaya Keponakan Berusia 1 Tahun

BACA JUGA:Sudah 1 Tahun Pisah Ranjang, Cemburu Istri Berhubungan dengan Pemuda Lain, Lampiaskan Bunuh Ayahnya Lagi Tidur

Korban membantah hendak merebut pacarnya terlapor. Dia hanya bekerja, melayani tamu yang minta ditemaninya. “ Yang jelas saya tidak terima sudah diperlakukan seperti ini (dianiaya). Kalau saat itu tidak ada yang melerai, tidak tahu apa yang terjadi dengan saya. Semoga pelaku cepat tertangkap,” cetusnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan pelapor sudah diterima petugas piket SPKT. “Selanjutnya nanti laporannya dilimpahkan ke Satuan Reskrim, akan ditindaklanjuti penyidik Unit PPA,” jelasnya. (afi/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan