Tim HAPAL Intensifkan Lobi Politik, Optimis Raih Dukungan Parpol untuk Pilkada 2024, Ini Kata Jubirnya!

Tim HAPAL terus berupaya memperkuat komunikasi politik dengan berbagai partai demi memenangkan Pilkada November 2024. Foto: istimewa--

PALEMBANG, SUMATERSEKSPRES.ID - Juru bicara tim pemenangan millennial, Heri Amalindo dan Popo Ali (HAPAL), Okta Alfarizi, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan lobi-lobi politik secara intensif.

"Sampai saat ini kita terus melakukan lobi-lobi politik. Bentuknya melakukan komunikasi politik," ujar Okta, Selasa 2 Juli 2024.

Okta menjelaskan bahwa kabar mengenai Popo Ali, tidak mendapatkan dukungan dari Partai Golkar adalah tidak benar.

"Golkar melakukan survei hingga tiga kali. Saat ini, kita baru masuk tahap survei kedua. Jadi, keputusan final mengenai siapa yang akan diusung oleh Golkar kemungkinan baru akan keluar pada Agustus 2024 mendatang. Kalaupun ada yang mengaku yah perlu dipertanyakan," ungkapnya.

Selain dengan Partai Golkar, tim HAPAL juga melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai lain seperti PPP, Hanura, PKN, dan PKB.

BACA JUGA:Bank Indonesia Klaim Inflasi IHK Juni 2024 Terjaga di Target, Deflasi 0,08% Bulanan

BACA JUGA:Asia Masih Mendominasi, Jumlah Jemaah Haji 1445 H/2024 M Capai 1,8 Juta Orang

"Kami terus melaksanakan lobi-lobi politik dan membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak," tambah Okta.

Okta sebagai tim pemenangan millennial Hapal juga menyatakan keyakinannya bahwa pada Pilkada November 2024 mendatang akan ada tiga pasangan calon yang bertarung.

"Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa hanya ada satu pasangan calon yang akan melawan kotak kosong, itu hanya halusinasi saja. Banyak partai yang berpotensi besar untuk tidak melawan kotak kosong. Tidak masuk akal jika hanya ada satu pasangan calon," tegasnya.

Lebih lanjut, Okta menegaskan bahwa Gerindra, sebagai partai pemenang pemilu, juga memiliki kader yang akan maju sebagai calon.

"Masak Gerindra mau menyerahkan partainya begitu saja? Sementara kadernya sendiri maju mencalonkan diri. Kalaupun ada yang berhadapan dengan kotak kosong, besar kemungkinan akan sulit menang. Ada banyak pelajaran dari Pilkada sebelumnya, di mana calon yang melawan kotak kosong justru kalah. Mereka pun tidak bisa ikut serta pada pemilihan selanjutnya," jelas Okta.

Dengan lobi-lobi politik yang terus dilakukan, tim HAPAL optimis bahwa mereka akan memenangkan Pilkada November 2024 mendatang.

"Kami yakin dengan strategi komunikasi dan lobi politik yang kami jalankan, kami dapat meraih kemenangan dalam Pilkada mendatang," pungkas Okta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan