Menang Dramatis, Inggris Jumpa Swiss
SELEBRASI: Para pemain Inggris selebrasi usai cetak gol ke gawang Slovakia.-ist-
JERMAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengikuti jejak sukses Spanyol, timnas Inggris akhirnya masuk juga ke babak perempat final. Peluang ini didapat setelah kemenangan dramatis dalam laga melawan Slovakia. Inggris menang 2-1 dari Slovakia di babak perpanjangan waktu. Pertandingan 16 besar Inggris versus Slovakia berlang-sung di Auf Schalke Arena, Minggu (30/6).
Slovakia buat kejutan dengan lebih dulu membobol gawang Inggris di babak pertama lewat gol Ivan Schranz. Namun, pemain Inggris, Jude Bellingham memupus kemenangan Slovakia di saat injury time.
Kedua tim akhirnya memainkan laga tambahan 2x15 menit. Akhirnya, kemenangan Inggris ditentukan sang kapten, Harry Kane. Dia berhasil mencetak gol di awal babak perpanjangan waktu untuk mengantarkan negaranya masuk ke babak delapan besar. De-ngan kemenangan itu, Inggris akan menghadapi Swiss.
BACA JUGA:Rashford Terancam Tak Masuk Skuat Timnas Inggris
BACA JUGA:Terkesan dengan Bellingham, Rudiger Yakin Dia akan Menjadi Kapten Timnas Inggris
Sebelumnya, timnas Swiss buat kejutan dengan menumbangkan juara bertahan, Italia dengan skor 2-0. Pertandingan di Olympiastadion Berlin berlangsung Sabtu (29/6) malam WIB.
Para pemain Swiss tampil begitu impresif sehingga memang layak untuk menang. Sedangkan Italia yang defensef bermain buruk. Dua gol Swiss dicetak Remo Freuler (menit 37) dan Ruben Vargas (menit 46). Para pemain Italia seperti lesu darah.
Mereka tak bisa memberikan perlawanan berarti terhadap serangan demi serangan penggawa Swiss. Sepanjang permainan 90 menit, Italia hanya melesakkan satu tembakan tepat sasaran. Itu pun tak membuahkan gol.
Skor 2-0 untuk kemenangan Swiss berakhir hingga peluit tanda berakhir pertandingan ditiup. Dengan kemenangan, Swiss melaju ke babak 8 besar.
Pelatih Swiss, Murat Yakin, mengaku tak peduli siapa yang akan dilawan pada babak perempat final Piala Eropa 2024. “Kami akan mempersiapkan diri dengan baik lagi untuk lawan berikutnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Arteta Minta White Akhiri Boikot Timnas Inggris
BACA JUGA:Generasi Emas Timnas Inggris, Bisa Ngak Juara Piala Eropa 2024?
Apalagi, Swiss sudah membuktikan bisa bersaing melawan tim-tim besar seperti Jerman dan Italia. “Kami harus fokus ke tim sendiri. Kami tak mau terganggu dengan calon lawan kami,” tukasnya.
Gelandang Swiss, Rubin Vargas, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik, mengatakan bahwa timnya bermain agresif sejak awal pertandingan. Ini merupakan kemenangan kesembilan Swiss atas Italia dalam 62 pertandingan dan yang pertama sejak 1993. (*)