Sabet Gelar Kehormatan, Inovasi Plafon Anti-Bocor
*Dua Pelajar SMA Sumsel Raih Prestasi Kompetisi VILIPO
Dua pelajar SMA Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) meraih prestasi di bidang penelitian tingkat nasional dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2023. Mereka, M Hasyim Hudoyo dan Rini Aprilia. Seperti apa perjuangan keduanya?
Neni-Palembang
Sukses meraih medali dalam ajang ISPO 2023 jelang menjadi kebanggaan bagi Hasyim dan Rini, pelajar kelas X dan XI SMAN Sumsel. Prestasi keduanya tak hanya buat bangga sekolah. Tapi juga orang tua, Kota Palembang, dan Provinsi Sumsel.
Prestasi ini mengantarkan keduanya sebagai wakil dari Sumsel mendapatkan jalur afiliasi mewakili Indonesia menuju kompetisi internasional Vilnius International Project Olympiad (VILIPO), di Lithuania, Eropa.
"Jelas senang sekali. Bangga, orang tua dan sekolah juga,” kata Hasyim, yang punya hobi menggambar dan membaca ini, kemarin. Dijelaskannya, ISPO 2023 yang mereka ikuti merupakan kompetisi bidang fisika. Digelar Eduversal. “Kami angkat soal produk penelitian Platcor (Inovasi Plafon Anti-Bocor) dengan memanfaatkan daun kelor, eceng gondok, dan sampah plastik,” beber Hasyim.
Mereka bersaing dengan peserta se-Indonesia. Lomba ini secara online. Berlangsung selama empat bulan. "Proses lombanya sangat panjang,” kata dia. Salah satu kesulitan dalam penelitian yakni menentukan komposisi terbaik produk mereka.
Untungnya, dengan didampingi guru mereka, Nur Padmi Tyastuti SPd MT, akhirnya komposisi yang tepat itu pun berhasil dibuat. “Bu Tyas memberikan ilmunya kepada kami,” ucap Hasyim. Keduanya memilih daun kelor, eceng gondok dan sampah plastik sebagai bahan untuk inovasi plafon antibocor karena berbagai pertimbangan.
Salah satunya, karena dari alam, mudah ditemukan. “Tiga jenis bahan ini belum dimanfaatkan maksimal masyarakat,” tutur dia mengungkap latar belakang memilih daun kelor, eceng gondok dan sampah plastik untuk bahan penelitian Platcor.
Hasyim dan Rini tak menyangka kalau produk penelitian mereka mendapatkan apresiasi dan prestasi yang membanggakan. Keduanya meraih Medal Honorable Mention. “Kami mendapatkan jalur afiliasi untuk maju dalam kompetisi internasional yaitu VILIPO di Lithuania," katanya dengan nada bangga.
Kepala SMAN Sumsel, Iswan Djati Kusuma SPd MSi, mengatakan, limbah plastik, eceng gondok dan daun kelor mudah ditemukan di kawasan pemukiman dan sungai sekitar sekolah. “Dua murid kami, Hasyim dan Rini terinspirasi untuk membuat bahan material yang bermanfaat dari tiga jenis bahan itu,” ungkapnya.
Sebelum menuai hasil, keduanya bekerja keras menghadapi proses pembuatan yang panjang. Dia berharap, kedua muridnya itu dapat berprestasi dalam kompetisi riset tingkat internasional di Lithuania, Eropa, pada Mei 2023 mendatang.(nni)