Lakukan Pembangunan Berkesinambugan untuk Kemaslahatan Warga Desa

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembangunan dan ketahanan pangan untuk kesejahteraan warga terus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (PemDes) Sumber Jaya, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Susanto, Kepala Desa (Kades) Sumber Jaya, melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Sugeng Hariyanto mengatakan, kegiatan yang berada di Desa Sumber Jaya meliputi, kegiatan pembangunan, ketahanan pangan, kegiatan posyandu, serta pembagian Bantuan Langsung tunai (BLT).

“Semua kegiatan masih terus berjalan dan melanjutkan program dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Lanjut dia, untuk kegiatan pembangunan di tahun 2024, Pemdes Sumber Jaya telah merealisasikan pembangunan gorong-gorong dan jembatan penghubung di beberapa dusun.

BACA JUGA:Optimalkan Dana Desa untuk Pembangunan Desa

BACA JUGA:Aktif Gelar Kegiatan, Maksimalkan Dana Desa Untuk Kesehatan

“Nah, di tahun 2024 Pemdes Sumber Jaya telah melaksanakan pembangunan gorong-gorong di Dusun 1 sampai Dusun 5, serta akan  dilakukan juga pembangunan jembatan penghubung di Dusun 2,” ujarnya.

Kemudian, untuk program ketahanan pangan di tahun 2024, Pemdes Sumber Jaya melakukan pembukaan lahan Tanah Kas Desa (TKD), yang akan ditanami bibit kelapa sawit.

“Selain untuk ketahanan pangan, lahan TKD ini juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dari hasil sawit yang sudah berbuah,” tegasnya

Ia mengatakan, total lahan TKD yang ada adalah sekitar 20 hektare, namun yang baru dibuka untuk ditanami bibit kelapa sawit baru sekitar 3 hektare. “Kami lakukan pembukaan dan penanaman bibit kelapa sawit secara bertahap, dan rencana akan ditanam sebanyak 450 batang bibit sawit unggul,” tukasnya.

BACA JUGA:Galakkan Gotong Royong, Salurkan Bantuan dari Dana Desa

BACA JUGA:Beri Pelayanan Terbaik, Optimalkan Dana Desa, Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba

Kegiatan posyandu desa juga masih rutin dilaksanakan selama satu bulan sekali, yakni posyandu balita dan lansia. “Kami juga secara rutin membagikan makanan bergizi bagi semua balita yang ada di desa,” ujarnya.

Untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun 2024, ada sebanyak 20 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BLT. “Periode Januari sampai Maret sudah diserahkan, begitu juga periode April sampai Juni juga sudah diserahkan ke KPM,” katanya.