https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lima Makanan Super Ini Mampu Redakan Stres Loh, Ada Gak Di menu Harian Kamu?

SUPER: Bayam, atau sayuran hijau lainnya adalah makanan super yang bantu redakan stres. Foto: alodoc--

SUMATERAEKSPRES.ID-Sebuah studi mengungkapkan bahwa beberapa makanan ternyata dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga mampu membantu meredakan tingkat stres seseorang.

Sebab, beberapa jenis makanan memang mampu menstabilkan gula darah sehingga respons emosional turut menjadi stabil.

Melansir Health, berikut ini lima jenis makanan super yang dapat mengurangi stres dan alasan mengapa mereka bisa membantu menenangkan pikiran:

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam banyak mengandung folat yang menghasilkan dopamin.

"Dopamin adalah zat kimia otak yang merangsang kesenangan dan membantu Anda tetap tenang," ujar Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Heather Mangieri mengutip Health.

BACA JUGA:Inilah 7 Makanan dan Minuman yang Wajib Dikonsumsi Usia 50 Tahun ke Atas, Cek Yuk!

BACA JUGA:Ini Dia 3 Jenis Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Menghindari Meningkatnya Kolesterol

Sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Affective Disorders menyebutkan 2.800 orang usia paruh baya dan lanjut usia yang mengonsumsi folat paling banyak memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala depresi dibandingkan lainnya.

Penelitian lain dari University of Otago di Selandia Baru mengungkapkan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.

2. Oatmeal

Penelitian lainnya dari Massachusetts Institute of Technology menyebut  karbohidrat dapat membantu otak memproduksi serotonin, zat yang dikeluarkan otak yang serupa dengan antidepresan.

Tapi, ketimbang mengkonsumsi karbohidrat yang kaya akan glukosa, disarankan untuk menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal.

"Stres dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah, jadi karbohidrat komplek seperti oatmeal tidak akan menambah tinggi kadar gula darah yang sudah dipicu oleh stres," ujar Mangieri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan