Innalillahi, Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Meninggal di Makkah, Ini Penyebabnya
Alm. Fitriyanti (48), jemaah haji wanita asal Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu kabupaten Ogan Ilir dikabarkan meninggal dunia di Makkah. -Foto: Ist-
BACA JUGA:Ini Tiga Keutamaan Mendalam Wukuf di Arafah yang menjadi Puncak Ibadah Haji
Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 13 Dzulhijjah, jemaah melakukan lontar jumrah pada pukul 05.00 WAS hingga pukul 17.00 WAS.
Sebelumnya, pada 12 Dzulhijjah, jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Mekkah.
Mempertimbangkan aspek kesehatan, Anggota Media Center Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan para jemaah.
Ia mengatakan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina dan melontar jumrah. Para jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian rukun haji.
BACA JUGA:Naik Haji, Cak Lontong Beri Pujian ke Petugas, Simak Pernyataannya
"PPIH mengimbau agar jemaah dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu, sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya," imbaunya.
Selain itu, Masjidil Haram saat ini juga kondisinya padat jemaah dari berbagai belahan dunia yang akan tawaf Ifadhah.
Oleh karena itu, jemaah harus mempertimbangkan kondisi kepadatan Masjidil Haram saat akan tawaf Ifadhah.
"Tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar," ungkapnya.
BACA JUGA:553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Arafah Sesuai Jadwal
Ia menyampaikan, tawaf Ifadhah dilaksanakan setelah bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya kembali beroperasi.
Bus shawalat kembali beroperasi pada 14 Dzulhijjah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi.
"Selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada," ucapnya.
Bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Mekkah, dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna.