Longsor Lagi, Berobat Terpaksa di Gotong

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Akses jalan menuju Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim kembali longsor, akibatnya warga yang mau berobat terpaksa di gotong.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Lubuk Nipis Dunsri mengatakan sebelumnya akses jalan desa itu longsor dan sudah di tanggulangi Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim untuk di bersihkan dan di buka kembali.

“Nah belum selesai di tanggulangi, tadi malam ruas jalan itu longsor kembali!dan menutup total akses jalan,” ujar Dunsri.  Lanjutnya, ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan untuk keluar masuk Desa Lubuk Nipis.

BACA JUGA:Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Lumpuh Akibat Longsor, Pengendara Diminta Waspada

BACA JUGA:Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Longsor, Pengendara Terpaksa Putar Balik

“Karena longsornya menutup total jalan, warga tidak bisa melewatinya. Tadi pagi warga kami yang mau berobatpun terpaksa di gotong melewati jalan tersebut karena jalannya belum bisa di lalui kendaraan roda empat,” bebernya.

Dikatakannya, longsor terjadi dikarenakan curah hujan cukup deras terjadi di Desa Lubuk Nipis sehingga longsor susulan ini hingga menutup akses jalan kembali.

“Selain longsor, beronjong di pinggir jalan desa pun ikut hanyut sekitar 40 persen dikarenakan air naik tadi malam,” ulasnua.

Pihaknya berharap agar pihak terkait cepat menanggapi bencana yang menimpah desanya tersebut. Kalau longsornya tidak segera di bersihkan, kata dia, desa kami bisa terisolir karena itu satu-satunya akses jalan keluar masuk desa.

Kapolsek Tanjung Agung AKP Syawaludin membenarkan adanya bencana longsor susulan tersebut. Menurutnya, longsornya masih dititik yang sama. “Iya benar, terjadi longsor susulan dan ini membutuhkan penanganan lanjutan karena jika tidak segera di tangani secara serius bisa ada longsor susulan kembali,” pungkasnya.

BACA JUGA:Bencana Longsor Tak Halangi UBH Jaga Kelistrikan Lampung

BACA JUGA:PMI OKU Salurkan Bantuan ke Ulu Ogan Pasca Banjir dan Longsor, Terima Kasih!

Sementara itu, Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Km 20 kini sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan. Sebelumnya, sempat tertutup material longsor dan pohon tumbang pada Jumat dini hari (14/6).

Petugas telah menyelesaikan pembersihan material pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 17.00 WIB, memungkinkan kendaraan roda dua, roda empat, dan lebih untuk kembali melintas.