Hati-Hati Makan Jeroan, Banyak Dampak Negatif Jika Terlalu Sering Mengonsumsinya
--
Jadi, jika Anda memiliki riwayat infeksi kandung kemih, sebaiknya batasi konsumsi jeroan untuk mencegah risiko sering makan jeroan yang satu ini.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menemukan keterkaitan antara konsumsi jeroan dan kanker kandung kemih.
Jika tubuh sehat, mengonsumsi jeroan memang diperbolehkan asalkan tidak terlalu sering dan berlebih. Pastikan Anda tidak mengonsumsi jeroan lebih dari 1 kali dalam seminggu. Tujuannya agar Anda dapat terhindar dari berbagai risiko sering makan jeroan yang telah dijelaskan di atas.
Sebagai alternatif jeroan, Anda dapat mengonsumsi daging sapi, ayam, ikan, atau jenis daging lain tanpa lemak. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan pola makan bergizi seimbang yang kaya akan serat dari sayuran dan buah-buahan.
Jika gemar mengonsumsi jeroan dan merasakan keluhan yang mungkin mengarah pada penyakit-penyakit atau risiko sering makan jeroan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai.