Film Horor Komedi Bernuansa Palembang "Dulmuluk-Dulmalik" Siap Menghibur Pecinta Film di Sumsel
Dulmuluk-Dulmalik, Film Horor Komedi Bernuansa Palembang. Tampilkan PJ Gubernur Sumsel sebagai Bintang Tamu. Libatkan Artis Kawakan Indonesia. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
Palembang - SUMATERAEKSPRES.ID-Dipersembahkan bagi para pecinta film horor komedi di Sumatera Selatan, hadirnya film "Dulmuluk-Dulmalik" menjadi pilihan yang sangat layak untuk ditonton. Film ini tidak hanya menampilkan para pemain yang telah malang melintang di dunia hiburan Tanah Air, tetapi juga mengangkat sisi lain dari budaya Palembang.
"Dulmuluk" sendiri merujuk pada nama perkumpulan teater di Sumsel yang sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat lokal. Bahkan, sejak tahun 2013, perkumpulan ini telah diakui sebagai salah satu warisan budaya bangsa oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dalam film ini, karakter-karakter jenaka dari Dulmuluk diolah dalam konsep horor komedi yang cerdas oleh Aditya Gumay, seorang produser yang berpengalaman.
Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk menghibur masyarakat Sumsel dan Indonesia pada umumnya. Tak hanya itu, film ini menggunakan bahasa Palembang dan menghadirkan nuansa budaya khas dari daerah tersebut, menjadi yang pertama di Indonesia.
BACA JUGA:Bentuk Karakter Generasi Muda Berbudaya, Pemilihan Cek Bagus & Cek Ayu 2024
"Dulmuluk-Dulmalik" dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Anwar Fuadi (Dulmuluk), Merriam Belina (Janda Kampung Cantik), Aty Lander (Yuk Zubaidah), serta kehadiran bintang tamu istimewa, PJ Gubernur Sumsel, DR H. Agus Fatoni.
Aditya Gumay, sang produser, memberikan pengakuan khusus terkait akting luar biasa dari PJ Gubernur Sumsel tersebut.
"Keberanian beliau dalam berekspresi di depan kamera sungguh mengagumkan. Bakat seni yang dimiliki oleh beliau sungguh alami dan telah terasah sejak lama.
Bahkan, beliau memiliki pengalaman dalam dunia drama dan teater, bahkan pernah meraih penghargaan dalam festival teater," ujar Aditya Gumay melalui perwakilan produser di Sumsel.
BACA JUGA:Ngobeng Nyaris Punah Dari Kultur Budaya Palembang Darussalam
BACA JUGA:Ajukan Tempe Jadi Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia
Tidak hanya aktor senior, dalam film ini juga ditemui kehadiran Bagas Ran (Dulmalik), juara Idola Cilik tahun 2013. Bagas akan menyanyikan soundtrack khusus yang diciptakan oleh Aditya Gumay langsung di lokasi syuting.
"Pemilihan lokasi syuting dilakukan dengan cermat, memilih tempat-tempat yang indah dan memikat yang dapat memberikan kesan alami pada film ini. Diharapkan film ini akan memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia," ungkap Kiki, perwakilan produser di Sumsel.
Sinopsis singkat dari film "Dulmuluk-Dulmalik":
Film ini mengisahkan tentang seorang pria tua bernama Dulmuluk yang masih bersemangat meski usianya sudah lanjut. Ia tinggal bersama cucu laki-lakinya yang bernama Dulmalik, semenjak kedua orangtuanya berpisah. Ibu Dulmalik bekerja sebagai TKW di Hongkong, sementara ayahnya menghilang entah ke mana.
Setelah kepergian ibunya karena penyakit asma, Dulmuluk dan Dulmalik pindah ke Kota Palembang untuk tinggal bersama kakak perempuan Dulmuluk, Yu Zubaidah, dan anak perempuannya yang bernama Noncik, seorang janda. Namun, kehidupan mereka tidak selalu tenang karena rumah tempat mereka tinggal diyakini memiliki cerita mistis.
Di Palembang, Dulmuluk harus menghadapi berbagai kejadian misterius yang terjadi di rumah Yu Zubaidah. Sementara itu, Dulmalik harus beradaptasi dengan sekolah barunya, di mana ia sering menjadi korban bullying oleh geng siswa yang dipimpin oleh Sheila, anak seorang orang kaya di Palembang.
Film ini menawarkan pengalaman hiburan yang menarik dan menyenangkan dengan sentuhan humor, namun juga memberikan pesan moral tentang pentingnya menghindari tindakan bullying di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Film "Dulmuluk-Dulmalik" akan dirilis dalam premier khusus pada tanggal 20 Juni 2024 di XXI OPI MALL Palembang.