https://sumateraekspres.bacakoran.co/

3 Daerah Sudah Status Siaga, Antisipasi Dini Karhutla. Puncak Kemarau di Sumsel Hanya 2 Bulan

Musim Kemarau di Sumsel-foto: sumeks-

Tim Satgas Karhutla 2023 sendiri baru dibubarkan November 2023 lalu.  Tahun lalu, luasan lahan yang terbakar sampai 11 November 2023 ada sebanyak 1.375,8 hektar dari 317 kali kejadian. Didominasi lahan di Kecamatan Indralaya Utara, Indralaya, Pemulutan, dan Pemulutan Barat. 

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan, untuk di OKI sudah menetapkan status siaga darurat karhutla. Ada  keputusan Bupati OKI yang sudah dikeluarkan 29 Mei 2024 lalu. Seperti di Polsek Pedamaran Timur juga sudah memasang spanduk imbauan larangan membakar hutan dan mengecek kondisi embung di wilayah masing-masing.

Pemkab Banyuasin telah menetapkan status siaga darurat karhutlan.

"Kami di Banyuasin sudah menetapkan status siaga darurat karhutlabun,' bebernya. Dengan ditetapkan status siaga darurat Karhutlabun tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuasin sendiri telah menetapkan beberapa Langkan langkah mengantisipasi karhutlabun yaitu dengan melakukan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana karhutlabun di desa rawan bencana.

Kemudian penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana karhutlabun di desa-desa  rawan bencana sekaligus memberi bantuan alat pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Sumsel Optimis Bisa Lebih Baik, Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla

BACA JUGA:Peduli Pelestarian Lingkungan dan Karhutla, Sumatera Ekspres Juara 3 Journalism Writing Competition Awards

Selanjutnya semua kegiatan dilakukan dalam rangka menciptakan Destana (Desa Tangguh Bencana)."Destana merupakan desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi bencana,"jelasnya.

Tujuan pembentukan Destana yaitu membentuk masyarakat tangguh bencana, yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan."Saat ini terdapat lebih kurang 48 Destana di Banyuasin,"ungkapnya. Diketahui, karhutla 2015 di Kabupaten Banyuasin menjadi sejarah kelam karena terbakar luas yang terbakar sekitar 141.124 hektare. (*)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan