https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jadi Wakil Kabupaten dalam Dasawisma

TERTATA RAPI: Kebun sayuran di Desa Batumarta Unit 1 Kecamatan Lubuk Raja, OKU tertata rapi dengan berbagai kenis sayuran mulai dari caisin sawi hijau, kangkung hingga tanaman bermanfaat lainnya. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebun sayuran di Desa Batumarta Unit 1 Kecamatan Lubuk Raja memiliki aneka jenis sayuran. Kebun yang ada di dalam pagar dari bambu itu ditata dan terlihat rapi. Termasuk tanaman sayuran yang ada dalam lokasi pagar bambu.

Desa di Batumarta Unit 1 menjadi desa yang mewakili Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam lomba Dasawisma Tingkat Provinsi Sumsel. Desa ini juga yang dikunjungi Pj Ketua TP PKK OKU, Hj Zwesty Karenia Teddy beserta anggota.

BACA JUGA:Kebun Desa Miliki Beragam Sayuran

BACA JUGA:Banyak Ternak dan Kebun Terdampak

Mereka meninjau langsung kondisi kebun tanaman sayuran tersebut. Sekaligus memberikan bantuan bibit tanaman sayur dan bibit ikan di Desa Batumarta Unit 1.

Dalam kebun tersebut terdapat aneka tanaman sayuran, seperti sayuran caisin sawi hijau, terong, kangkung, dan lainnya.

Pj Ketua TP PKK OKU, Zwesty Karenia Teddy berharap kepada pengurus TP PKK kecamatan bisa melakukan pembinaan di tingkat desa. Termasuk melakukan persiapan terbaik khususnya mempersiapkan desa yang akan mengikuti lomba.

Dikatakan, khususnya bagi pokja yang terkait dengan program kerja apakah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan Gerakan Hatinya PKK.

Seperti melakukan gerakan penanaman di pekarangan rumah. Tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan rumah tangga itu sendiri. “Untuk memenuhi perekonomian masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Ada berbagai jenis sayuran ditanam di lokasi. Sayuran itu jika sudah bisa dipanen tidak hanya bisa dikonsumsi sendiri, tetapi juga bisa dijual.  Tanaman yang ada sekitar kawasan tersebut ada yang ditanam di atas lahan (galangan). 

Lalu, ada juga yang masih menggunakan polybag. Diharapkan ini bisa menjadi motivasi masyarakat lainnya. ‘’Sehingga nantinya menjadi terbiasa untuk bercocok tanam di lahan milik mereka sendiri,’’ katanya. 

BACA JUGA:Banyak Petani Beli Kebun Baru, Berkah Mahalnya Harga Kopi

BACA JUGA:Terperosok Turuni Jalan Objek Wisata Perkebunan Teh Gunung Dempo, Mobil Wisatawan Terbalik

Dari lahan pertanian yang sudah diolah tersebut diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Khususnya untuk bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan