Videotron Jadi Pajangan, Sudah 3 Bulan Rusak

Reporter: Nisa |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 09 Jun 2024 - 19:09

RUSAK: Kondisi videotron di Gedung Pasar Kayuagung, OKI yang mengalami kerusakan lebih dari 3 bulan.-foto: nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah lebih dari tiga bulan videotron yang dipasang di gedung Pasar Kayuagung mati. Videotron yang biasanya menampilkan iklan berbagai harga sembako setiap harinya hanya jadi pajangan.

Kepada Sumatera Ekspres, Adi penjual pecel lele di kawasan terminal Pasar Kayuagung mengaku, sudah lama videotron itu mati. “Biasanya kalau malam lampu dari layar cukup menerangi jalan, tapi sekarang tidak lagi,” tuturnya.

Dikatakannya, sayang sekali videotron yang sudah dibeli dengan anggaran ratusan juta rupiah kini rusak. “Belum ada perbaikan sampai saat ini, padahal keberadaannya cukup bermanfaat pengunjung pasar bisa mengetahui harga sembako sebelum berbelanja,” katanya.

Senada diungkapkan Eko, salah satu tukang ojek yang mangkal di Kayuagung. Ia mengaku tidak begitu memperhatikan kalau videotron tersebut sudah lama rusak. Namun ia menyayangkan kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki.

"Mungkin sudah lama ya karena saya tidak memperhatikan. Hanya melintas saja di sini, namun kalau rusak cepat diperbaiki," bebernya.

Begitu juga, Adi, salah satu pedagang sosis di kawasan terminal Pasar Kayuagung menjelaskan, sudah lama videotron itu rusak. “Sampai saat ini belum ada terlihat petugas yang memperbaikinya,” akuinya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan OKI diwakili Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan OKI, Iqbal Rasyid, membenarkan kalau Videotron itu rusak dan belum dilakukan perbaikan. “Belum ada anggaran baru akan dianggarkan untuk perbaikannya,” cetusnya. (uni)

videotron jadi pajangan, sudah 3 bulan rusak                            kayuagung, sumateraekspres.id - sudah lebih dari tiga bulan videotron yang dipasang di gedung pasar kayuagung mati. videotron yang biasanya menampilkan iklan berbagai harga sembako setiap harinya hanya jadi pajangan.
kepada sumatera ekspres, adi penjual pecel lele di kawasan terminal pasar kayuagung mengaku, sudah lama videotron itu mati. “biasanya kalau malam lampu dari layar cukup menerangi jalan, tapi sekarang tidak lagi,” tuturnya.
dikatakannya, sayang sekali videotron yang sudah dibeli dengan anggaran ratusan juta rupiah kini rusak. “belum ada perbaikan sampai saat ini, padahal keberadaannya cukup bermanfaat pengunjung pasar bisa mengetahui harga sembako sebelum berbelanja,” katanya.
senada diungkapkan eko, salah satu tukang ojek yang mangkal di kayuagung. ia mengaku tidak begitu memperhatikan kalau videotron tersebut sudah lama rusak. namun ia menyayangkan kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki.
baca juga:pelanggan keluhkan air ledeng masih kecil usai pemadaman listrik di kayuagung, ini janji pdam tirta agung!
baca juga:diduga korsleting listrik, 7 unit toko pasar kayuagung ludes dilalap si jago merah
"mungkin sudah lama ya karena saya tidak memperhatikan. hanya melintas saja di sini, namun kalau rusak cepat diperbaiki," bebernya.
begitu juga, adi, salah satu pedagang sosis di kawasan terminal pasar kayuagung menjelaskan, sudah lama videotron itu rusak. “sampai saat ini belum ada terlihat petugas yang memperbaikinya,” akuinya.
terpisah, kepala dinas perdagangan oki diwakili kabid perdagangan dalam negeri dinas perdagangan oki, iqbal rasyid, membenarkan kalau videotron itu rusak dan belum dilakukan perbaikan. “belum ada anggaran baru akan dianggarkan untuk perbaikannya,” cetusnya. (uni)

Tag

Share