Jorji, Harapan Terakhir Indonesia

SMASH: Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) saat melakukan smash ketika melawan wakil Thailand Supanida Katethong di babak 16 besar Indonesia Open. Jorji jadi harapan terakhir Indonesia.-Foto: Gregoria Mariska Tunjung -

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID - Gemuruh Istora Senayan menyambut kemenangan pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Jorji, panggilan akrabnya, berhasil mengalahkan wakil Thailand Supanida Katethong di babak 16 besar Indonesia Open dengan skor 21-13, 21-15.

Kemenangan ini ekaligus menjadi revans bagi Jorji atas Supanida. Di laga sebelumnya, juara Kumamoto Masters Japan 2023 itu takluk oleh Supanida di Thailand Open 2024 dengan skor 21-14, 20-22, 20-22.

Kata Jorji, perbedaan di Thailand Open dan Indonesia Open terdapat pada kondisi lapangan. ''Terus saya menang di game pertama, jadi saya bisa bermain lebih lepas di game kedua,'' imbuhnya. 

BACA JUGA:Kembalikan Mobil Mewah ke KPK, KPK Copot Ali Fikri dari Plt Jubir

BACA JUGA:10 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan, Nomor 8 Jarang Diketahui

Pada game kedua, permainan Jorji terlihat agak ragu meski bisa mengatasi lawan. Dia menyebut kejadian itu tak lepas dari kondisi kakinya yang masih mengalami nyeri yang membuatnya belum nyaman.

''Jadi tadi bola jauh agak takut untuk maksa. Jadi tadi ketika saya merasa bola tidak bisa saya jangkau, saya tidak mau maksa karena takut jatuh lagi,'' ungkap dia. Di babak 8 besar, Jorji akan berhadapan denga wakil Tiongkok Wang Zhi Yi. Kemarin Wang Zhi Yi menundukkan tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo 21-13, 21-13

Dengan begitu, Jorji menjadi satu-satunya pemain Olimpiade Paris 2024 yang tersisa di Indonesia Open. Sebab, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 18-21 dan  19-21.  (*/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan