Kasus Meninggal Akibat Rabies Muncul Kembali, Kabupaten Lahat Tingkatkan Kewaspadaan
Pemerintah Kabupaten Lahat, melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, serta Peternakan, kembali mengintensifkan sosialisasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap rabies.-Foto: Agustriawan-
Selain itu, prosedur penanganan kasus gigitan hewan penular rabies juga dijelaskan secara detail, termasuk pemberian antiseptik dan vaksin anti rabies.
Ety Listina SP, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP), menambahkan bahwa tidak hanya hewan liar, tetapi hewan peliharaan juga memiliki potensi untuk menularkan rabies. Oleh karena itu, vaksinasi bagi hewan peliharaan sangat penting.
Data sementara menunjukkan jumlah hewan peliharaan dan liar di Lahat yang perlu mendapatkan perhatian serius.
BACA JUGA:Keren, Sejak Empat Tahun Terakhir Palembang Tanpa Kasus Rabies
BACA JUGA:Cegah Rabies, 240 Anjing di Vaksin
Dengan adanya upaya sosialisasi dan langkah konkret dari pemerintah, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies dapat meningkat, sehingga kasus-kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Rakor terkait kewaspadaan terhadap rabies diharapkan juga dapat dilakukan secara rutin di setiap kecamatan, sebagai langkah preventif yang lebih luas dan terkoordinasi.