Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam, Ini Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan!

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Selasa , 04 Jun 2024 - 12:00

Panduan pertolongan pertama pada korban tenggelam. FOTO: Canva--

5. Lakukan CPR

Jika korban masih tidak responsif, lakukan CPR (resusitasi jantung paru). Berikut cara melakukan CPR:

Pada Anak di Atas 1 Tahun dan Orang Dewasa: Posisikan telapak tangan di tengah dada dan tekan sekitar 4-5 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 kompresi per menit.
Pada Anak di Bawah 1 Tahun: Gunakan dua jari untuk menekan tulang dada sedalam 1-2 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 kompresi per menit.

6. Hangatkan Tubuh

Setelah korban sadar, pindahkan ke area kering dan hangatkan tubuhnya dengan selimut atau handuk. Jangan memandikannya dengan air hangat atau memijatnya dengan minyak.

Pentingnya Pelatihan Resmi

Panduan di atas hanya boleh diterapkan dalam kondisi darurat. Untuk pemahaman dan keterampilan yang lebih baik, ikuti pelatihan resmi dari institusi pelayanan kesehatan seperti PMI.

Saat melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam, yang paling penting adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan membahayakan keselamatan Anda serta korban. Dengan tindakan yang tepat dan cepat, Anda dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko komplikasi.

pertolongan pertama pada korban tenggelam, ini langkah-langkah yang harus dilakukan!                            sumateraekspres.id - berenang adalah aktivitas yang menyenangkan, tetapi memerlukan kewaspadaan tinggi, terutama jika ada yang tenggelam. tindakan cepat dan tepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
memahami kondisi tenggelam
ketika seseorang tenggelam, sering kali tidak terlihat dramatis seperti di film. kejadiannya cepat dan tenang, dan korban biasanya tidak dapat meminta bantuan dengan jelas. hal ini membuat kecelakaan tenggelam sering terlewatkan.
langkah pertolongan pertama pada korban tenggelam
1. hubungi bantuan
langkah pertama adalah mencari bantuan. teriak untuk menarik perhatian orang di sekitar anda atau hubungi nomor darurat untuk mendapatkan pertolongan cepat.
baca juga:apakah berenang dapat membatalkan puasa? begini penjelasannya!
baca juga:berenang di sungai, 2 bersaudara tenggelam, adi selamat kakak tewas 
2. angkat korban dari air
jika anda pandai berenang dan kondisi mengharuskan, berenanglah ke arah korban dengan membawa perlengkapan seperti pelampung atau tali. pegang tubuh korban dari belakang dan angkat kepalanya agar tetap di atas air.
3. cek napas
setelah berhasil membawa korban ke darat, segera cek napasnya. telentangkan korban di tempat datar, lepaskan pakaian basahnya, dan periksa apakah ada embusan napas atau gerakan dada. jika tidak ada tanda-tanda napas, cek nadinya selama sepuluh detik.
4. berikan napas bantuan
jika korban tidak bernapas, berikan napas bantuan. jepit hidung korban, katupkan bibir ke mulutnya, dan tiupkan napas pelan selama satu hingga dua detik. lakukan lima kali dan periksa apakah dada korban bergerak.
5. lakukan cpr
jika korban masih tidak responsif, lakukan cpr (resusitasi jantung paru). berikut cara melakukan cpr:

pada anak di atas 1 tahun dan orang dewasa: posisikan telapak tangan di tengah dada dan tekan sekitar 4-5 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 kompresi per menit.
pada anak di bawah 1 tahun: gunakan dua jari untuk menekan tulang dada sedalam 1-2 cm sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 kompresi per menit.

baca juga:4 bocah berenang di sungai tanpa pengawasan, 1 tewas tenggelam terseret pusaran arus
baca juga:7 tips efektif membantu anak menaklukkan ketakutan berenang
6. hangatkan tubuh
setelah korban sadar, pindahkan ke area kering dan hangatkan tubuhnya dengan selimut atau handuk. jangan memandikannya dengan air hangat atau memijatnya dengan minyak.
pentingnya pelatihan resmi
panduan di atas hanya boleh diterapkan dalam kondisi darurat. untuk pemahaman dan keterampilan yang lebih baik, ikuti pelatihan resmi dari institusi pelayanan kesehatan seperti pmi.
saat melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam, yang paling penting adalah tetap tenang. panik hanya akan memperburuk situasi dan membahayakan keselamatan anda serta korban. dengan tindakan yang tepat dan cepat, anda dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko komplikasi.